Penjualan Mobil Masih Menderu, Simak Rekomendasi Saham Astra International (ASII)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil dengan merek di bawah naungan PT Astra International Tbk (ASII) masih bergairah. Pada Juli 2023, ASII mencatatkan penjualan mobil sebanyak 48.608 unit.

Angka ini naik 4,92% secara bulanan dari penjualan di bulan sebelumnya yakni sebesar 46.328 unit. Namun, realisasi ini turun tipis  0,14% secara tahunan dari penjualan di Juli 2022 yang sebesar 48.680 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil dengan merk Toyota dan Lexus menjadi merek mobil ASII paling laris pada Juli 2023, yakni mencapai 30.148 unit, disusul penjualan Daihatsu sebanyak 15.821 unit, dan Isuzu sebanyak 2.476 unit.


Baca Juga: Analis Aldiracita Rekomendasikan Hold Saham ASII, Begini Ulasannya

Jika diakumulasikan, sepanjang Januari hingga Juli 2023 penjualan mobil ASII tembus 326.532 unit, naik 6,1% dari 307.536 unit di periode yang sama tahun lalu.

Head of Corporate Investor Relation Astra International Tira Ardianti optimistis pasar kendaraan roda empat masih akan menderu hingga akhir tahun. Optimisme ini di tengah kondisi melemahnya harga komoditas dibandingkan tahun lalu, kondisi suku bunga, serta kenaikan harga bahan baku produksi.

”Kami tetap percaya bahwa pasar 4 roda untuk tahun 2023 akan mencapai sedikit di atas 1 juta unit atau kurang lebih sama seperti tahun lalu,” kata Tira kepada Kontan.co.id, Kamis (17/8). Sebagai perbandingan, tahun lalu penjualan mobil domestic menembus angka 1.048.040 juta unit.

Kepala riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Yanuar Hardy mempertahankan proyeksi pertumbuhan volume penjualan mobil tahun ini di rentang 3%-4%. Di tengah rezim suku bunga acuan  yang tinggi, Robertus memproyeksikan volume penjualan mobil dan sepeda motor dalam negeri masih dapat tumbuh sesuai proyeksi yang dipasang.

Optimisme ini terutama disebabkan oleh beberapa promosi yang agresif dari berbagai dealer dan perusahaan leasing, serta peluncuran beberapa produk baru yang akan datang selama perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 10 Agustus sampai 20 Agustus 2023.

Robertus berekspektasi  adanya pemulihan di segmen Otomotif dan segmen Layanan Keuangan ASII pada paruh kedua tahun ini, terutama karena lebih sedikitnya hari libur.   “Selain itu, untuk segmen bisnis ASII yang berhubungan dengan komoditas, kami mengantisipasi musim kemarau (El Nino) berpotensi menguntungkan segmen usaha tambang, sehingga dapat meningkatkan volume produksi komoditasnya,” kata Robertus, Kamis (17/8). Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy saham ASII dengan target Rp 7.500.

Baca Juga: Sempat Turun pada Juli 2023, Penjualan Mobil Diyakini Kembali Ngebut

Kepala riset Ciptadana Sekuritas Asia Arief Budiman mempertahankan rekomendasi buy saham ASII dengan target harga Rp 7.650, dari sebelumnya Rp 7.200. 

Menurut Arief, Astra memiliki kas yang melimpah, yakni mencapai sebesar Rp 51,9 triliun, yang bisa mendukung ASII untuk melakukan investasi lebih lanjut, yang akan meningkatkan pendapatan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi