Penjualan mobil Mazda dan Nissan mulai bangkit



JAKARTA. Penjualan mobil secara nasional pada Mei 2014 turun 8,42% dibanding April 2014. Namun, beberapa merek Jepang bisa meningkatkan penjualan diataranya PT Mazda Motor Indonesia dan PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Mei 2014 hanya tercatat 97.147 unit. Padahal di bulan April bisa mencapai 106.087 unit.Beberapa merek besar asal Jepang juga harus turun peringkat karena penjualannya mengalami penurunan. Banyaknya libur di Mei menjadi faktor tersendiri penurunan penjualan mereka Jepang. Namun, Nissan yang penjualannya sempat turun di April 2014 justru bisa pulih pada Mei lalu. Budi Nur Mukmim, General Manager Marketing Strategy dan COmmunication Division NMI mengatakan produksi di pabrik Nissan berangsung pulih. "April lalu kami mulai memproduksi Datsun dan pabrik kedua kami belum bekerja secara optimal. Tenaga di pabrik kedua banyak yang masih menggunakan tenaga di pabrik pertama sehingga pada April ada penurunan produksi," kata Budi, akhir pekan lalu.Pada April 2014, Nissan hanya mencatatkan penjualan 1.856 unit Padahal pada Januari hingga Maret 2014, penjualannya bisa di atas 4.000 unit.Mei 2014 lalu, produksi Nissan kembali pulih. Ada peningkatan penjualan dari pabrikan ke diler sebesar 47,58% menjadi 2.739 unit."Sekarang pabrik sudah mulai normal lagi. Perkiraan kami Juni, Juli sudah akan kembali ke 4.000 unit. Didukung lebaran juga," jelas Budi.Peningkatan penjualan pada brand Jepang juga terjadi pada Mazda. April 2014 Mazda mencatatkan penjualan hanya 778 unit. Namun, pada Mei, di saat hari libur yang banyak perusahaannya justru bisa mencatatkan penjualan 1.018 unit atau naik 30,49% dibanding April lalu. "Kami campaign be a live yang memaksimalkan proses test drive. Jadi memang kenaikan penjualan," kata Astrid Astriani Wijana, Senior Marketing Manajer Mazda Motor Indonesia pada KONTAN, akhir pekan lalu. Selain itu untuk mendukung penjualannya, Mazda mengoperasikan satu diler baru lagi di daerah Cikarang. Hal ini juga dimaksudkan untuk antisipasi pemesanan yang meningkat jelang hari raya lebaran."Periode menjelang lebaran banyak keluarga yang mengganti mobil baru. Prosesnya sudah mulai di Mei lalu. Untuk ritelnya akan meningkat Juni Juli ini," kata Astrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto