KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil mulai deras sepanjang Juni 2020, setelah adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil secara ritel tumbuh 74,8% month to month dari 17.083 unit pada Mei 2020 menjadi 29.862 unit per Juni 2020.

Begitupun dengan penjualan mobil secara wholesales tumbuh 255,5% month to month dari 3.551 unit di Mei 2020 menjadi 12.623 unit pada Juni 2020. Hal ini berdampak positif pada pembiayaan perusahaan pembiayaan sepanjang Juni 2020. Apalagi beberapa multifinance mengaku permintaan restrukturisasi pembiayaan semakin sedikit.

Baca Juga: Mendapat suntikan modal Rp 1 triliun, PNM optimistis maraih laba di akhir tahun ini

PT BCA Finance misalnya telah merasakan permintaan pembiayaan sejak Juni 2020. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengaku penyaluran pembiayaan baru pada bulan Juni senilai Rp 192 miliar. Nilai itu tumbuh 108,7% month to month dibandingkan realisasi Mei senilai Rp 92 miliar.

“Kami targetkan pembiayaan baru di sepanjang semester kedua 2020 sebesar Rp 4,8 triliun. Pengajuan restrukturisasi pembiayaan yang masuk sudah sangat kecil,” ujar Roni kepada Kontan.co.id pada Senin (20/7).

Roni menyatakan total pembiayaan sepanjang semester pertama 2020 senilai Rp 9,1 triliun. Nilai ini turun 44% year on year dibandingkan semester pertama 2019 senilai Rp 16,29 triliun

Anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk ini bakal membidik mobil penumpang sepanjang paruh kedua 2020. Namun, Roni mengaku tetap berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan hingga penghujung tahun guna meminimalisir dampak Covid-19.

Baca Juga: Dorong lahirnya eksportir baru di tengah pandemi, ini langkah yang diambil Eximbank

Ia mengaku, pembiayaan pada paruh pertama 2020, lebih ditopang oleh kinerja pada tiga bulan awal. Sebab pada kuartal pertama 2020, pembiayaan BCA Finance mencapai Rp 7,96 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi