KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat penjualan mobil mulai stabil di bulan Juni 2020. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan, per Juni penjualan mencapai 29.000 unit, sehingga anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini optimis sampai akhir tahun pihaknya optimis dapat meningkatkan kinerja. Memang, awalnya MTF melihat penjualan mobil turun signifikan di bulan April hingga Mei 2020. Tercatat, di bulan tersebut penjualan hanya 17.000 unit per bulannya. Sementara di bulan Januari – Maret, penjualan mencapai 73.000 unit di setiap bulan. “Penjualan otomotif di tahun lalu mencapai 80.000 unit di setiap bulan, namun 2020 memang mengalami penurunan, khususnya di buloan April dan Mei, sehingga berpengaruh pada penyaluran pembiayaan. Di bulan April Mei pembiayaan kita hanya Rp 430 miliar, sedangkan normalnya Rp 4,2 triliun. Namun di bulan Juni sudah terjadi peningkatan, sehingga sampai akhir tahun kami optimis bisa menyalurkan Rp 1,3 triliun,” ujar Harjanto dalam vrtual conference (14/8).
Penjualan mobil mulai stabil, Mandiri Tunas Finance (MTF) genjot kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat penjualan mobil mulai stabil di bulan Juni 2020. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan, per Juni penjualan mencapai 29.000 unit, sehingga anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini optimis sampai akhir tahun pihaknya optimis dapat meningkatkan kinerja. Memang, awalnya MTF melihat penjualan mobil turun signifikan di bulan April hingga Mei 2020. Tercatat, di bulan tersebut penjualan hanya 17.000 unit per bulannya. Sementara di bulan Januari – Maret, penjualan mencapai 73.000 unit di setiap bulan. “Penjualan otomotif di tahun lalu mencapai 80.000 unit di setiap bulan, namun 2020 memang mengalami penurunan, khususnya di buloan April dan Mei, sehingga berpengaruh pada penyaluran pembiayaan. Di bulan April Mei pembiayaan kita hanya Rp 430 miliar, sedangkan normalnya Rp 4,2 triliun. Namun di bulan Juni sudah terjadi peningkatan, sehingga sampai akhir tahun kami optimis bisa menyalurkan Rp 1,3 triliun,” ujar Harjanto dalam vrtual conference (14/8).