Penjualan Mobil Nasional Diramal Capai 1,1 Juta Unit pada 2024, Begini Respons Toyota



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil nasional mencapai 1,1 juta unit di Tahun 2024.  Ini mengingat adanya merek-merek dan model-model baru yang akan meramaikan pasar pada tahun depan.

Menanggapi hal itu, Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa Toyota akan berkontribusi secara lebih komprehensif untuk mendukung target tersebut.

"Kami akan coba berkontribusi secara lebih komprehensif ya, sejalan kompleksitas mobilitas semakin meningkat ke depan," kata Anton kepada Kontan, Rabu (27/12).


Anton menyampaikan, Toyota akan menghadirkan produk-produk dengan value yang lebih baik dengan fitur dan teknologi baru bahkan ramah lingkungan di tahun 2024.

Baca Juga: Astra Daihatsu Motor (ADM) Pastikan Kegiatan Ekspor Kembali Berlangsung Normal

"Jadi tidak hanya produk dengan value baik, tapi elemen-elemen pendukung seperti layanan penjualan, aftersales hingga used car dalam seluruh siklus mobilitas pelanggan itu sudah bisa kami cover," ujarnya.

Anton menjelaskan bahwa tantangan industri otomotif di Indonesia dari tahun ke tahun cukup beragam.

"Tapi kita mulai melihat dari yang positif dulu. Pertumbuhan ekonomi kita tahun ini cukup baik dan ke depan diprediksi konsisten atau lebih baik lagi. Sehingga titik start kita di tahun depan sudah cukup baik," jelasnya.

Kendati demikian, Anton mengungkapkan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memasuki tahun politik. 

"Seperti potensi market yang cenderung wait and see dulu, melihat keadaan ke depan seperti apa khususnya segmen menengah ke atas," terangnya.

Melihat hal ini, Anton memprediksi kinerja Toyota awal tahun akan pelan pertumbuhannya. Namun, menuju pertengahan tahun dan akhir tahun akan tumbuh positif. 

Baca Juga: AISI Prediksi Penjualan Sepeda Motor Nasional Mencapai 6,5 Juta Unit pada 2024

Selain itu, Toyota juga terus memantau fluktuasi kurs serta naiknya harga bahan baku guna memberikan paket solusi mobilitas dengan harga terbaik bagi pelanggan.

Untuk tahun depan, lanjut Anton,  Toyota juga sudah menyiapkan sejumlah produk baru maupun pembaharuan dari lineup existing yang ada saat ini.  Adapun produk yang bakal diluncurkan Toyota tidak hanya untuk kategori vehicle passenger, namun ada juga commercial vehicle dan kendaraan beriorentasi carbon netral termasuk kendaraan elektrifikasi.

"Untuk detailnya ditunggu. Semoga ke depan kita bisa terus memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi