KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan penjualan mobil nasional yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir mendapat sorotan dari sejumlah pakar. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 21% year on year (yoy) menjadi 334.969 unit pada Januari-Mei 2024. Setali tiga uang, penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional juga berkurang 14,4% yoy menjadi 361.698 unit. Pengamat Otomotif Bebin Djuana menyampaikan, penurunan penjualan mobil di Indonesia bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi ekonomi global dan nasional yang belum stabil. Pelemahan kurs rupiah juga membuat berdampak ke beberapa sektor industri, sehingga konsumen cenderung menunda pembelian mobil baru.
Penjualan Mobil Nasional Sepanjang Januari-Mei 2024 Turun, Simak Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan penjualan mobil nasional yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir mendapat sorotan dari sejumlah pakar. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 21% year on year (yoy) menjadi 334.969 unit pada Januari-Mei 2024. Setali tiga uang, penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional juga berkurang 14,4% yoy menjadi 361.698 unit. Pengamat Otomotif Bebin Djuana menyampaikan, penurunan penjualan mobil di Indonesia bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi ekonomi global dan nasional yang belum stabil. Pelemahan kurs rupiah juga membuat berdampak ke beberapa sektor industri, sehingga konsumen cenderung menunda pembelian mobil baru.