Penjualan mobil stagnan, BCA Finance pasang target konservatif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance pasang target konservatif tahun depan. Akibat perlambatan penjualan mobil, perusahaan hanya pasang target pembiayaan Rp 32,5 triliun atau sama dengan yang ditetapkan tahun 2019.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengaku, tantangan pembiayaan mobil tahun depan masih seputar penjualan mobil baru yang masih stagnan. Hal ini dibarengi persaingan yang kian ketat dan meningkatnya rasio kredit bermasalah (NPL) perusahaan.

Baca Juga: Ini tantangan pembiayaan mobil multifinance di tahun 2020

“NPL perusahaan per Desember 2019 diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan posisi akhir 2018. Kemungkinan karena ketatnya persaingan jadi kami lebih longgar dalam melakukan proses kredit,” kata Roni kepada Kontan.co.id, Kamis (26/12).

Meski demikian, perseroan masih tetap fokus pada pembiayaan mobil baru yang kini mencapai 70% dari total pembiayaan. Sedangkan pembiayaan mobil bekas berkontribusi 30%.

“Untuk sementara kami belum mengeluarkan produk baru, sementara porsi pembiayaan dana tunai juga masih kecil,” ungkapnya.

Sampai November 2019, realisasi pembiayaan baru BCA Finance mencapai Rp 30,5 triliun atau turun 1,2 secara year on year (yoy). Artinya, perseroan sudah memenuhi 93.84% dari target Rp 32,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto