KONTAN.CO.ID - Bisnis mobil super mewah impor sedang terengah-engah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan ditambah tingginya beban pajak, membuat permintaan mobil kelas wahid tersebut menurun. Berdasarkan pantauan KONTAN di beberapa diler mobil mewah yang dikelola importir umum di sepanjang arteri Pondok Indah menunjukkan hal yang sama. Pengelola diler menyatakan penjualan mobil mewah cenderung stagnan, bahkan menurun beberapa tahun terakhir. Menyusutnya minat pembelian mobil premium juga tergambarkan dari data impor di Kementerian Perdagangan (Kemdag). Periode Januari-Mei 2017 nilai impor mobil penumpang dengan silinder antara 1.500 cc-3.000 cc mencapai US$ 231 juta. Nilai itu turun 4,1% dibandingkan impor mobil periode yang sama tahun lalu US$ 241 juta.
Penjualan mobil super mewah lesu
KONTAN.CO.ID - Bisnis mobil super mewah impor sedang terengah-engah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan ditambah tingginya beban pajak, membuat permintaan mobil kelas wahid tersebut menurun. Berdasarkan pantauan KONTAN di beberapa diler mobil mewah yang dikelola importir umum di sepanjang arteri Pondok Indah menunjukkan hal yang sama. Pengelola diler menyatakan penjualan mobil mewah cenderung stagnan, bahkan menurun beberapa tahun terakhir. Menyusutnya minat pembelian mobil premium juga tergambarkan dari data impor di Kementerian Perdagangan (Kemdag). Periode Januari-Mei 2017 nilai impor mobil penumpang dengan silinder antara 1.500 cc-3.000 cc mencapai US$ 231 juta. Nilai itu turun 4,1% dibandingkan impor mobil periode yang sama tahun lalu US$ 241 juta.