Penjualan mobil SUV kelas atas diprediksi meningkat di tahun 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya di pasar global, pasar mobil kelas high Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia trennya diprediksi masih meningkat. Para Agen Pemegang Merk (APM) pun percaya penjualannya akan meningkat.

Misalnya PT Nissan Motor Indonesia yang mengandalkan model All New Nissan Terra yang sudah diperkenalkan pertengahan tahun 2018. Isao Sekiguchi, President Director, PT Nissan Motor Indonesia menjelaskan pengiriman mobil Terra ke konsumen sudah dilakukan pada Desember 2018.

"Sebagai model baru di pasar SUV Terra baru mulai meningkatkan brand awarenessnya. Dan kami harap volume penjualan tiap bulannya bisa meningkat," kata Sekiguchi, Senin (4/3).


Sejak tahun lalu, Nissan mengukuhkan diri akan fokus di pasar SUV dan MPV di Indonesia. Di SUV lewat Terra. Sedangkan di pasar MPV dari Nissan Livina dan Serena.

Selain itu untuk memperkuat diri, NMI rencananya akan menambah jaringan penjualan. Saat ini sudah ada 106 diler yang bergabung dan tiap bulan rencananya akan ada diler baru yang dibuka di seluruh Indonesia. Sayang target penjualan maupun target penambahan diler belum dapat dibeberkan.

Februari 2019, PT Hyundai Mobil Indonesia menghadirkan varian baru dan teratas dari All New Hyundai Santa Fe yang disebut dengan The Grand Santa Fe. The Grand Santa Fe dibanderol sebesar Rp 629,5 juta (OTR DKI Jakarta). Mengikuti The Grand Santa Fe, varian Santa Fe XG dan GLS dengan model tahun 2019 juga mendapatkan penambahan fitur terbaru.

Mukiat Sutikno, President Director PT Hyundai Mobil Indonesia menjelaskan sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia di ajang GIIAS 2018 lalu All New Santa Fe telah mendapatkan respon yang baik/positif dari konsumen.

"Untuk memenuhi kebutuhan di segmen premium, Hyundai hadirkan The Grand Santa Fe yang telah memiliki fitur-fitur terbaik di kelas SUV," kata Mukiat kepada Kontan.co.id, Senin (4/3).

Secara spesifik Hyundai belum memastikan target penjualan The Grand Santa Fe karena model ini termasuk model yang dijual terbatas. Tetapi saat ini manajemen HMI sedang mengkaji lagi karena animo peminatnya bagus. Yang jelas target utama penjualan Hyundai tahun ini sekitar 1.800 unit yang didukung pula oleh varian SUV nya tersebut.

Sementara itu Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan sejalan dengan awal tahun melambat hampir di semua pasar otomotif, kelas High SUV diawal tahun ini juga mengalami sedikit koreksi dibanding tahun lalu.

Dari catatannya, tercatat penjualan High SUV pada Januari sekitar 3.500 unit. Atau terkoreksi sekitar 19%. Di kelas ini Toyota Fortuner berhasil terjual sebesar 1.300 an unit dengan pangsa pasar hampir 38% naik dr pangsa pasar di awal tahun lalu yang hanya 36%.

"Ke depan rasanya pasar ini masih akan memiliki potensi untuk tumbuh mengingat semakin banyak juga pemain baru masuk di kelas ini," kata Soerjopranoto kepada Kontan.co.id, Senin (4/3).

Menurutnya dengan adanya pemain baru menandakan pasar High SUV berati masih menarik. Sekaligus harapannya dengan adanya model baru bisa menumbuhkan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .