TOKYO. Produsen sepeda motor Suzuki asal Jepang memprediksi, gangguan produksi mobil di India akan menganggu kinerja penjualan mobil Suzuki. Perlu diketahui, operasi pabrik Maruti Suzuki di Haryana, negara bagian India utara terhenti sejak seorang karyawan di sana tewas dalam bentrokan antara pekerja dan manajemen bulan lalu. Insiden tersebut dipicu perkelahian antara seorang pekerja dan supervisor. Wakil Eksekutif Presiden Suzuki Motor, Toshihiro Suzuki kepada wartawan di Tokyo bilang, saat ini pabrik kembali melanjutkan produksi. Namun begitu, penyelidikan atas bentrokan mematikan itu terus dilakukan agar kondisi aman bekerja bisa terbentuk. Dia mengatakan, akibat penangguhan produksi pabrik Maruti Suzuki di India, ri. Selain itu, kinerja saham perusahaan juga akan mengilang. Namun begitu, Toshihiro menyatakan, India menjadi posisi penting bagi Suzuki, apalagi perusahaa Suzuki sudah ada di India sejak 30 tahun lalu. Ia beraharap, perusahaan bisa segera mengatasi tantangan tersebut.
Penjualan mobil Suzuki di India bakal terpukul
TOKYO. Produsen sepeda motor Suzuki asal Jepang memprediksi, gangguan produksi mobil di India akan menganggu kinerja penjualan mobil Suzuki. Perlu diketahui, operasi pabrik Maruti Suzuki di Haryana, negara bagian India utara terhenti sejak seorang karyawan di sana tewas dalam bentrokan antara pekerja dan manajemen bulan lalu. Insiden tersebut dipicu perkelahian antara seorang pekerja dan supervisor. Wakil Eksekutif Presiden Suzuki Motor, Toshihiro Suzuki kepada wartawan di Tokyo bilang, saat ini pabrik kembali melanjutkan produksi. Namun begitu, penyelidikan atas bentrokan mematikan itu terus dilakukan agar kondisi aman bekerja bisa terbentuk. Dia mengatakan, akibat penangguhan produksi pabrik Maruti Suzuki di India, ri. Selain itu, kinerja saham perusahaan juga akan mengilang. Namun begitu, Toshihiro menyatakan, India menjadi posisi penting bagi Suzuki, apalagi perusahaa Suzuki sudah ada di India sejak 30 tahun lalu. Ia beraharap, perusahaan bisa segera mengatasi tantangan tersebut.