Penjualan mobil terus melaju



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil nasional seolah tak mau menginjak pedal rem. Indikasinya, selama Januari-Juli 2018, penjualan mobil tumbuh 6,35% dibandingkan periode sama tahun lalu. Para agen pemegang merek (APM) pun optimistis sampai akhir tahun nanti masih ada katalis yang mendorong penjualan mobil.

Mengutip data Gaikindo, penjualan mobil sepanjang tujuh bulan di tahun ini mencapai 661.215 unit. Jumlah tersebut meningkat 6,35% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 619.212 unit. Bahkan, untuk penjualan pada bulan Juli tercatat menanjak 20,54% menjadi 107.431 unit dibandingkan Juli tahun lalu yang hanya 85.354 unit.

Salah satu APM yang mencatatkan pertumbuhan penjualan adalah PT Toyota-Astra Motor. Executive General Manager Toyota Fransiscus Soerjopranoto menuturkan, penjualan mobil Toyota pada bulan Juli tahun ini meningkat, khususnya model SUV baru yakni Rush. "Ada pula model Voxy dan Alphard," ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/8).


Soerjopranoto menjelaskan, produksi mobil Rush yang awalnya hanya 5.000 unit per bulan meningkat jadi 7.000 unit per bulan. Selain itu, Toyota masih menyiapkan model baru yang rencananya akan muncul sebelum akhir tahun nanti. "Kami juga memanfaatkan momentum Asian Games ini untuk promosi," tambah dia.

Faktor positif yang mampu mengerek kenaikan penjualan adalah peraturan nomor kendaraan ganjil dan genap di Jakarta. Hal ini memicu konsumen mencari mobil baru tambahan. Ia memperkirakan, pasar roda empat nasional akan mengembang minimal menjadi 1,08 juta unit dan tertingginya bisa mencapai 1,16 juta unit. Tahun lalu, mengacu data Gaikindo, penjualan nasional mencapai 1,07 juta unit.

Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy juga optimistis penjualan pada semester II-2018 akan positif. Hal ini bakal ditopang oleh penjualan kendaraan komersial maupun kendaraan penumpang. "Penjualan kami juga didukung oleh model baru seperti Brio," kata dia beberapa waktu lalu.

Tantangan industri otomotif hingga akhir tahun ini adalah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang belakangan terus naik. Hal ini membuat perusahaan leasing diprediksi menaikkan suku bunga. "Selain itu, nilai tukar rupiah yang melemah. Saat ini, Honda belum menaikkan harga jual," ujar Jonfis.

Sementara PT Suzuki Indomobil Sales juga mencatatkan pertumbuhan market share sebanyak 15,5% pada semester I-2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati