Penjualan mobil Toyota yang dapat insentif PPnBM capai 126.000 unit hingga Agustus



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai bahwa kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% mampu mengangkat kinerja penjualan mobil merek Toyota secara nasional.

Vice President Director Toyota Astra Motor Henry Tanoto menyampaikan, berkat adanya insentif PPnBM 100%, penjualan mobil Toyota yang mendapat relaksasi tersebut telah mencapai 126.000 unit hingga Agustus 2021.

“Kalau dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu, maka hasil kali ini naik hampir dua kali lipat dari level 66.000 unit,” ujar dia, Senin (27/9).


Dia menilai, kebijakan insentif PPnBM 100% berdampak positif tak hanya dari sisi distributor atau agen pemegang merek (APM) dan konsumen, melainkan juga pelaku industri turunan otomotif seperti supplier yang juga bisa bergerak dan merasakan dampak positif secara ekonomi.

Baca Juga: Periksa harga mobil baru murah dari Rp 100 jutaan per akhir September 2021

Pihak TAM juga menyadari bahwa isu kelangkaan komponen perlu diperhatikan lantaran sifatnya yang berskala global. Kelangkaan tersebut tak lepas dari efek pandemi Covid-19 yang menimbulkan pemberlakuan pembatasan kegiatan sehingga menghambat proses produksi dan distribusi.

Beruntung, lebih dari 90% volume produk Toyota di Indonesia merupakan buatan dalam negeri, sehingga dapat meminimalisasi dampak kelangkaan komponen yang biasanya terjadi jika melakukan impor.

“Untuk saat ini kami mencoba terus memaksimalkan produksi agar bisa mengimbangi permintaan yang sedang tinggi. Kami akan coba yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” pungkas Henry.

Baca Juga: Skema PPnBM bakal pakai emisi gas buang, ini kata APM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto