Meski harga motor bekas lebih murah dari motor baru, bukan berarti penjualan motor bekas selalu tinggi di pasaran. Mudahnya membeli motor baru serta gengsi pengguna membuat banyak orang kini memilih motor baru ketimbang bekas. Akbar Hendra, pedagang motor bekas di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengaku, penjualan motor bekas tahun ini cenderung menurun dari tahun lalu, Selain di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Akbar juga memiliki sebuah showroom motor bekas di kawasan Roxy, Jakarta Pusat. "Penjualan di dua tempat ini cenderung turun," katanya. Biasanya, kata Akbar, satu showroom bisa menjual minimal 20 motor sampai 30 motor per bulan. Tapi sekarang paling hanya bisa menjual 10 motor saja. "Itu sudah bagus bisa menjual 10 motor," katanya.
Penjualan motor bekas lesu
Meski harga motor bekas lebih murah dari motor baru, bukan berarti penjualan motor bekas selalu tinggi di pasaran. Mudahnya membeli motor baru serta gengsi pengguna membuat banyak orang kini memilih motor baru ketimbang bekas. Akbar Hendra, pedagang motor bekas di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengaku, penjualan motor bekas tahun ini cenderung menurun dari tahun lalu, Selain di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Akbar juga memiliki sebuah showroom motor bekas di kawasan Roxy, Jakarta Pusat. "Penjualan di dua tempat ini cenderung turun," katanya. Biasanya, kata Akbar, satu showroom bisa menjual minimal 20 motor sampai 30 motor per bulan. Tapi sekarang paling hanya bisa menjual 10 motor saja. "Itu sudah bagus bisa menjual 10 motor," katanya.