Penjualan motor berhasil menanjak lagi



JAKARTA. Penjualan kendaraan roda dua pada September 2014 lalu, tumbuh 15,96% dibandingkan bulan Agustus. Pertumbuhan didukung oleh pulihnya produksi pabrikan sepeda motor usai libur Lebaran.

Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada Agustus 2014, penjualan sepeda motor tercatat 613.214 unit. Nah, pada September lalu, penjualan meningkat menjadi 711.057 unit.

"Juli Agustus lalu penjualan turun karena produksi berkurang, mengingat libur lebaran. September produksi kembali normal.Selain itu beberapa daerah musim panen di bulan lalu," kata Sigit Kumala, Ketua Bidang Niaga AISI pada KONTAN, KAmis (9/10).


Pada September lalu, penjualan motor sport tumbuh paling tinggi ketimbang model lainnya. Sedangkan pada Agustus 2014, penjualan motor sport hanya 86.241 unit. Bandingkan dengan penjualan motor September 2014 yang melonjak 19,06% menjadi 102.643 unit.

"Potensi motor sport memang besar. Bisa akan terus meningkat sesuai dengan peningkatan GDP," jelas Sigit.

Meski begitu, pada September lalu penjualan motor skutik masih mendominasi. Data yang sama menunjukkan, penjualan motor skutik pada September tercatat 506.550 unit, naik 17,36% dibanding Agustus. Untuk motor bebek, kenaikannya mencapai 6,84% menjadi 101.864 unit.

Dari lima merek motor yang tergabung dalam AISI, penjualan dari Honda, Yamaha dan Suzuki mengalami kenaikan. Sedangkan sisanya yakni Kawasaki dan TVS jutsru mengalami penurunan.

Peningkatan penjualan tertinggi dialami oleh PT Astra Honda Motor. Pada September 2014 lalu, penjualannya mencapai 459.705 unit atau naik 18,38% dibandingkan dengan Agustus.

"Peningkatan penjualan karena hari kerja yang lebih panjang ketimbang Agustus. Lalu kami sudah mulai menjual produk baru kami CBR 150 R," jelas Thomas Wijaya, Deputi Gm Sales Division Pt Astra Honda Motor pada KONTAN, Kamis (9/10).

Selain itu, pabrik keempat milik AHM sudah bisa berproduksi optimal pada September lalu. Pabrik ini difokuskan untuk memproduksi Vario Techno 125.

"September kemarin kami sudah produksi 100.000 unit dalam satu bulan," ungkap Thomas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie