KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumen motor matik bongsor masih terus menderu. Setelah ramai-ramai meluncurkan motor matik berkapasitas 150 cc dan 250 cc, kini agen pemegang merek (APM) mencoba pasar motor bermesin yang lebih besar. Misalnya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIIM) Yamaha TMAX DX yang berkapasitas 530 cc. Eddy Ang, Deputy General Manager Marketing Yamaha Indonesia menjelaskan, tahun ini, total pengapalan gelombang pertama sepeda motor matik premium Yamaha dari Jepang mencapai 60 unit. Pengapalan pertama terbagi menjadi dua, yakni, Februari 2018 sebanyak 40 unit dan tahap kedua 20 unit Maret tahun ini. "Konsumen yang mendapat Maret ini merupakan konsumen yang sudah memesan sejak tahun lalu," kata Eddy, akhir pekan lalu. Tahun ini, Yamaha Indonesia memiliki kuota impor TMAX DX dari Jepang sebanyak 150 unit. Sisa kuota impor itu akan dituntaskan pada semester II-2018.
Penjualan motor berkapasitas di atas 500 cc naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumen motor matik bongsor masih terus menderu. Setelah ramai-ramai meluncurkan motor matik berkapasitas 150 cc dan 250 cc, kini agen pemegang merek (APM) mencoba pasar motor bermesin yang lebih besar. Misalnya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIIM) Yamaha TMAX DX yang berkapasitas 530 cc. Eddy Ang, Deputy General Manager Marketing Yamaha Indonesia menjelaskan, tahun ini, total pengapalan gelombang pertama sepeda motor matik premium Yamaha dari Jepang mencapai 60 unit. Pengapalan pertama terbagi menjadi dua, yakni, Februari 2018 sebanyak 40 unit dan tahap kedua 20 unit Maret tahun ini. "Konsumen yang mendapat Maret ini merupakan konsumen yang sudah memesan sejak tahun lalu," kata Eddy, akhir pekan lalu. Tahun ini, Yamaha Indonesia memiliki kuota impor TMAX DX dari Jepang sebanyak 150 unit. Sisa kuota impor itu akan dituntaskan pada semester II-2018.