SURABAYA. Penjualan motor di Jawa Timur pada periode Januari hingga Juni 2017 menurun sebesar 13 % dibanding periode yang sama 2016 akibat turunnya hasil produk pertanian. "Sebagian besar calon pembeli motor di Jatim berasal dari sektor pertanian. Saat ini produksi di sektor pertanian belum terlalu membaik dan harga komoditas juga masih turun," kata Presiden Direktur PT Mitra Pinastika Mulia Tbk (Distributor merek Honda wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Timur) Suwito di Surabaya, Selasa (25/7) kemarin. Ia mengatakan, pada periode Januari hingga Juni 2017 total unit yang terjual mencapai 440 ribu unit, sedangkan tahun lalu 530 ribu unit dari total unit pasar di Jatim.
Penjualan motor di Jatim turun 13%
SURABAYA. Penjualan motor di Jawa Timur pada periode Januari hingga Juni 2017 menurun sebesar 13 % dibanding periode yang sama 2016 akibat turunnya hasil produk pertanian. "Sebagian besar calon pembeli motor di Jatim berasal dari sektor pertanian. Saat ini produksi di sektor pertanian belum terlalu membaik dan harga komoditas juga masih turun," kata Presiden Direktur PT Mitra Pinastika Mulia Tbk (Distributor merek Honda wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Timur) Suwito di Surabaya, Selasa (25/7) kemarin. Ia mengatakan, pada periode Januari hingga Juni 2017 total unit yang terjual mencapai 440 ribu unit, sedangkan tahun lalu 530 ribu unit dari total unit pasar di Jatim.