Penjualan motor Honda di 12 wilayah turun 10%



JAKARTA. Merosotnya penjualan sepeda motor di Indonesia tak hanya dirasakan industri motor secara keseluruhan. Penjualan motor Honda di 12 wilayah di Indonesia menunjukkan penurunan 10% secara year on year (yoy) di semester I 2015.

Sigit Kumala, Chief Executive Astra Motor, penjualan sepeda motor Honda melalui Astra selaku jaringan dealer resmi motor Honda di Indonesia sedang tidak menggembirakan. "Memang sulit untuk naik jika secara industri motor keseluruhan memang sedang turun," kata Sigit pada KONTAN, Senin (6/7).

Sigit mengakui daya beli masyarakat memang saat ini sedang menurun. Ini tak lepas dari melonjaknya harga-harga kebutuhan hidup pokok di masyarakat. "Sehingga sulit menemukan strategi untuk mendongkrak penjualan motor kami di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini. Cuma berapa penjualan motor kami di semester I 2015, kami sedang tak membawa datanya," ujar Sigit.


Ada 12 wilayah Indonesia yang berada dalam pengawasan Sigit. Antara lain Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat, Balikpapan dan sekitarnya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua.

"Dibandingkan Semester I 2014, penjualan motor kami di 12 wilayah tersebut turun 10%. Walaupun kami masih menguasai market share 69% di 12 wilayah tersebut," pungkas Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie