Penjualan motor melambat, jualan ban ikut ngerem



JAKARTA. Penjualan sepeda motor di Januari 2014 lalu mengalami penurunan. Begitu pula dengan penjualan ban motor. Namun turunnya penjualan motor bukanlah penyebab turunannya penjualan ban.

Seperti yang diungkapkan oleh Uthan A. Sadikin, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Menurutnya penurunan penjualan ban motor lebih dikarenakan siklus tahunan. Dimana biasanya dealer penjual ban sudah membeli stock ban sejak Desember atau akhir tahun.

Sehingga ketika memasuki Januari, stock ban masih melimpah.  “Jadi, memang setiap Januari ada penurunan penjualan ban,” katanya, Selasa (18/2).


Uthan mengungkapkan bahwa penjualan ban motor di Multistrada pada Januari turun sekitar 10%. “Biasanya Februari akan mengalami kenaikan lagi," kata Uthan optimis.

Peningkatan penjualan tersebut juga akan didorong oleh produk baru yang akan dikeluarkan. Salah satunya yaitu Corsa yang menjadi salah satu merek ban motor andalan Multistrada akan mengeluarkan varian barunya dalam waktu dekat ini.

Untuk memperlancar aliran penjualan, Multistrada juga akan menambah jaringan ritelnya sekitar 200 gerai di tahun ini. Untuk itu Multistrada yakin tahun ini penjualannya akan tetap tumbuh.

Lain lagi dengan PT Michelin Indonesia. Bayu Surya Pamugar, Head of Sales Marketing Motorcycle Product Line Michelin menuturkan bahwa saat ini masih cukup sulit mengajak konsumen untuk menggunakan produk ban Michelin. Promosi yang dilakukan juga tidak sebesar kompetitor, dimana Michelin lebih memilih promosi melalui mulut ke mulut dengan menggandeng banyak klub motor.

Dibandingkan dengan produsen lain, Michelin saat ini baru memiliki produk ban untuk penggunaan harian saja. Padahal, produsen lain sudah memiliki produk yang beragam.  Untuk itu, “Tahun ini kami akan mendatangkan ban khusus untuk motor sport," katanya.

Kehadiran ban sport ini menjadi awal bagi Michelin untuk memantapkan image produknya di segmen motor sport.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan