Penjualan motor naik, pangsa pasar AHM jadi 61,3%



JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mencetak rekor penjualan tertinggi setelah pada bulan lalu berhasil menjual 439.935 unit. Model skutik menjadi penyumbang utama penjualan pada kurun Januari-Oktober tahun ini.

Dari data penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor Seluruh Indonesia (AISI), total penjualan Honda Oktober naik 27,5% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya hanya 334.931 unit. Sedangkan total penjualan sepuluh bulan pertama tahun ini tercatat 3.934.377 unit.

Wakil GM Divisi Penjualan AHM, Thomas Wijaya, mengatakan, pihaknya berusaha memaksimalkan jumlah hari kerja di Oktober untuk mendongkrak penjualan pasca lebaran.


"Ada model motor kami memang masih inden, seperti BeAT, Scoopy, Vario Techno 125, dan CB150R StreetFire. Kami berupaya memaksimalkan produksi pada bulan-bulan selanjutnya untuk memenuhi permintaan konsumen yang sudah memesan ,” tukas Thomas dalam keterangan resminya, Minggu (10/11).

Berdasarkan segmen, Honda masih mengandalkan skutik dengan kontribusi 72,7% terhadap total penjualan dengan 319.996 unit. Jumlah ini naik 29% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. BeAT menjadi model terlaris dengan 175.670 unit, disusul Vario Series 120.450 unit, Scoopy 19.681 unit, Spacy 3.697 unit, dan PCX 498 unit.

Dari model bebek menyumbang 18,8% terhadap total penjualan dengan 82.924 unit. Di segmen ini, Supra X Series masih dominan dengan 39.675 unit, diikuti Revo Series 32.973 unit, dan Blade 10.276 unit.

Sementara dari sport, Honda berhasil menjual 37.015 unit atau 8,4% dari total penjualan Oktober. CB150R StreetFire tercatat paling besar porsinya dengan 17.629 unit, diikuti Verza 150 15.767 unit, New MegaPro 1.700 unit, CBR Series 998 unit dan Tiger 921 unit.

“Hasil ini mengantarkan Honda meraih pangsa pasar 61,3% terhadap total pasar sepeda motor nasional pada Oktober,” imbuh Thomas.

Injeksi

Sementara itu, Honda semakin sukses memasarkan sepeda motor injeksi ke pasar. Buktinya, bulan lalu (Oktober) penjualan tercatat sampai 331.097 unit atau berkontribusi 75% terhadap total penjualan.

Semakin tiingginya permintaan konsumen terhadap sepeda motor injeksi mencerminkan kesadaran masyarakat pada teknologi ini. Selain hemat bahan bakar, ramah lingkungan karena mampu mengurangi polusi, dan mempermudah perawatan harian.

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan terbaik di bengkel sepeda motor Honda agar dapat memberikan perawatan terbaik untuk teknologi PGM-FI bagi konsumen," tutup Thomas. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan