JAKARTA. Penjualan motor sport 250cc akan kurang berotot tahun ini. Pasalnya Agen Pemegang Merek (APM) motor memproyeksikan penjualan motor 250cc stagnan atau hanya tumbuh sedikit tahun ini

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), mengatakan penjualan motor Ninja 250 fi akan stagnan alias sama dengan pencapaian penjualan tahun lalu. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), realisasi penjualan Ninja 250 fi sepanjang tahun lalu sebanyak 18.945 unit motor.

“Kami memperkirakan penjualan akan sama dengan realisasi tahun lalu karena kondisi ekonomi Indonesia masih labil,”   Michael Candra Thanadi, Deputy Head Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), kepada KONTAN (23/2)

Sejatinya KMI juga tidak punya misi untuk menggenjot penjualan Ninja 250. “ Kami tidak menetapkan target apalagi akan menggenjot penjualan lewat perang diskon, karena perang diskon bisa merusak nilai jual kembali Ninja 250,” kata Michael

 Walaupun memproyeksikan jualan Ninja 250 fi stagnan, KMI pekan lalu (20/2) meluncurkan Ninja 300 fi. Motor ini bodinya sama persis dengan Ninja 250 fi namun dengan kapasitas mesin 300cc.

Adapun Kawasaki menyediakan Ninja 300 dalam jumlah terbatas yaitu 300 unit setahun. “Kami hanya memfasilitasi pengguna Ninja yang menginginkan kapasitas mesin yang lebih besar,” kata Michael.

Hal yang sama diungkapkan Oleh Suzuki. Yohan Yahya, General Manager Marketing 2 Wheels Suzuki Indomobil Sales memperkirakan jualan motor 250 cc Suzuki yaitu Inazuma 250 hanya tumbuh 5% dibanding realisasi penjualan tahun lalu.

Tahun lalu realisasi penjualan Inazuma adalah sebanyak 749 unit. Dengan asumsi kenaikan penjualan sebesar 5%, berarti diperkirakan penjualan Inazuma tahun ini akan mencapai sekitar 786 unit.

Suzuki ingin realitas dengan perkiraan jualan Inazuma karena menilai tahun ini kondisi ekonomi belum stabil. “Disamping itu kami juga terkendala masalah suplai impor Inazuma dari China,” kata Yohan, kepada KONTAN (23/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto