AKARTA. Seusai libur Lebaran di Agustus lalu, penjualan sepeda motor mulai bangkit. Kenaikan penjualan terjadi di semua segmen sepeda motor, termasuk sepeda motor kelas sport.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan, penjualan motor sport pada September 2013 mencapai 103.828 unit, naik 44,42% ketimbang bulan sebelumnya yang sebanyak 71.889 unit. Sepanjang Januari hingga Agustus 2013, total penjualan motor sport mencapai 800.652 unit.

Kenaikan penjualan motor sport yang tertinggi pada September 2013 diraih oleh PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YMIM). Pada September 2013, Yamaha berhasil menjual 52.471 unit motor sport. Angka ini tumbuh 61,62% ketimbang bulan sebelumnya. Penjualan motor sport Yamaha pada September mengontribusi 50,53% dari total penjualan motor sport pada September 2013.

Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development PT YMIM bilang, Yamaha bisa memimpin pasar motor sport di Indonesia berkat kekuatan modelnya. Maklum saja, selama ini, Yamaha mengandalkan Yamaha Vixion injeksi sebagai penopang penjualan segmen ini. "Produk kami bukan hanya mengutamakan kualitas, tapi desain dan modelnya juga menarik konsumen," katanya, Senin (7/10).

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Yamaha sudah menjual 398.803 unit motor sport. Eko optimistis sampai akhir tahun, penjualan motor sport akan terus meningkat. Sayangnya, Eko enggan membeberkan berapa target penjualan motor sport Yamaha.

Kenaikan penjualan juga dirasakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Pada September 2013, AHM mampu menjual 40.432 unit motor sport, naik 33,73% dari bulan sebelumnya. Deputy General Manager Divisi Pemasaran AHM, Thomas Wijaya bilang, penjualan motor sport AHM pada September 2013 cukup besar yang ditopang oleh Honda CB 150.

Thomas bilang, dari total penjualan motor sport AHM pada September lalu, sekitar 18.000 unit disumbang oleh Honda CB 150 dan disusul penjualan Honda Verza 150 sebanyak 17.800 unit. "Dari Honda CB 150 dan Honda Verza 150 saja, kontribusinya sudah sekitar 35.000 unit," jelasnya kepada KONTAN.

Thomas berharap, penjualan motor sport Honda tahun ini bisa tumbuh sekitar 17% dari tahun lalu. Dari sisi distribusi, ia bilang, penjualan motor sport Honda sebagian besar tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Berbeda dengan Yamaha dan Honda, penjualan motor sport milik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada September 2013 justru melorot. September lalu Suzuki hanya mampu melego 97 unit motor sport turun 29,19% ketimbang bulan sebelumnya.

Yohan Yahya, Marketing and Business Development Head SIS bilang, penurunan penjualan motor sport Suzuki lantaran keterlambatan produksi di pabrik. Namun, "Ke depan, kami optimistis penjualannya bisa kembali naik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi