JAKARTA. Penjualan sepeda motor kian lambat. Sepanjang Januari–Mei 2015, penjualan sepeda motor turun 23% ketimbang periode yang sama 2014. Penyebabnya tak lain karena daya beli yang turun. Dalam catatan Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Januari - Mei 2015 hanya 2,67 juta unit atau turun ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2014 sebanyak 3,46 juta unit. Penjualan semua merek motor turun, termasuk penguasa pasar, Honda. PT Astra Honda Motor (AHM) yang hanya mencatat penjualan 1,77 juta unit turun 17,68% ketimbang periode yang sama 2014 sebanyak 2,15 juta unit. Penurunan penjualan juga dialami PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), produsen motor Suzuki. Lima bulan pertama 2015, penjualan motor Suzuki anjlok 58,97% menjadi 57.075 unit ketimbang penjualan periode yang sama 2014 sebanyak 139.090 unit.
Penjualan motor tak lagi menderu
JAKARTA. Penjualan sepeda motor kian lambat. Sepanjang Januari–Mei 2015, penjualan sepeda motor turun 23% ketimbang periode yang sama 2014. Penyebabnya tak lain karena daya beli yang turun. Dalam catatan Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Januari - Mei 2015 hanya 2,67 juta unit atau turun ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2014 sebanyak 3,46 juta unit. Penjualan semua merek motor turun, termasuk penguasa pasar, Honda. PT Astra Honda Motor (AHM) yang hanya mencatat penjualan 1,77 juta unit turun 17,68% ketimbang periode yang sama 2014 sebanyak 2,15 juta unit. Penurunan penjualan juga dialami PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), produsen motor Suzuki. Lima bulan pertama 2015, penjualan motor Suzuki anjlok 58,97% menjadi 57.075 unit ketimbang penjualan periode yang sama 2014 sebanyak 139.090 unit.