JAKARTA.PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) telah melakukan groundbreaking Mal Metropolitan Cileungsi di kawasan Metland Transyogi, Jawa Barat akhir Agustus lalu. Pembangunan mal ini rupanya sudah memberik dampak positif bagi penjualan MTLA. Pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi berhasil meningkatkan penjualan tanah Metland Transyogi sekitar 20% dari rata-rata penjualan bulanan. MTLA biasanya menjual tanah sekitar Rp 10 miliar per bulan dari kawasan Transyogi. Pembangunan mal dengan investasi Rp 200 miliar ini juga berhasil meningkatkan harga tanah di kawasan tersebut. Olivia Surodjo, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan MTLA mengatakan, harga tanah di kawasan Metland Transyogi sudah naik hampir 30% secara year to date. Akhir tahun lalu, harga tanah di kawasan tersebut sekitar Rp 3 juta per meter persegi. Sebelum pembangunan Mal, harga jual tanah di kawasan Transyogi sekitar Rp 3,8 juta per meter persegi. "Sekarang sudah mencapai rata-rata Rp 4,2 juta - Rp 4,5 juta per meter persegi," kata Olivia kepada KONTAN, Rabu (1/10).
Penjualan MTLA di Metland Transyogi naik 20%
JAKARTA.PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) telah melakukan groundbreaking Mal Metropolitan Cileungsi di kawasan Metland Transyogi, Jawa Barat akhir Agustus lalu. Pembangunan mal ini rupanya sudah memberik dampak positif bagi penjualan MTLA. Pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi berhasil meningkatkan penjualan tanah Metland Transyogi sekitar 20% dari rata-rata penjualan bulanan. MTLA biasanya menjual tanah sekitar Rp 10 miliar per bulan dari kawasan Transyogi. Pembangunan mal dengan investasi Rp 200 miliar ini juga berhasil meningkatkan harga tanah di kawasan tersebut. Olivia Surodjo, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan MTLA mengatakan, harga tanah di kawasan Metland Transyogi sudah naik hampir 30% secara year to date. Akhir tahun lalu, harga tanah di kawasan tersebut sekitar Rp 3 juta per meter persegi. Sebelum pembangunan Mal, harga jual tanah di kawasan Transyogi sekitar Rp 3,8 juta per meter persegi. "Sekarang sudah mencapai rata-rata Rp 4,2 juta - Rp 4,5 juta per meter persegi," kata Olivia kepada KONTAN, Rabu (1/10).