Penjualan Mulia Boga Raya (KEJU) Tumbuh 8,43% pada 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2021. KEJU berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif tahun lalu. 

Merujuk laporan keuangan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/3), penjualan bersih Mulia Boga Raya tercatat mencapai Rp 1,04 triliun sepanjang tahun 2021. Angka ini tumbuh 8,43% dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp 961, 21 miliar. 

Capaian penjualan bersih KEJU di tahun 2021, ditopang oleh penjualan keju blok yang mencapai Rp 887,40 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan keju lembaran dan lain-lain, masing-masing senilai Rp 141,38 miliar dan Rp 13,51 miliar. 


Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) Kejar Ambisi Pertumbuhan Kinerja Double Digit Tahun Ini

Tumbuhnya angka penjualan, ikut mendorong bertambahnya beban pokok penjualan KEJU sebesar 5,70%, dari sebelumnya Rp 667,26 miliar pada tahun 2020, naik menjadi Rp 705,32 miliar di sepanjang 2021. 

Meski begitu, perusahaan berhasil memangkas beban penjualan hingga 15,39% menjadi Rp 98,30 miliar. Sedangkan pada tahun 2020, beban penjualan KEJU masih tercatat mencapai  Rp 116,19 miliar. 

Di sisi lain, beban umum dan administrasi KEJU di tahun lalu tercatat meningkat signifikan 167,75% menjadi Rp 64,09 miliar. 

Baca Juga: Garudafood (FOOD) terima pinjaman Rp 1 triliun dari BNI, ini penggunaannya

Dengan begitu, perusahaan pun berhasil meraup laba tahun berjalan hingga Rp 144,70 miliar pada tahun lalu. Jumlah ini meningkat 19,58% dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 121 miliar. 

Per 31 Desember 2021, KEJU tercatat membukukan jumlah aset sebesar Rp 767,72 miliar. Angka ini meningkat dari jumlah aset per 31 Desember 2020 yang senilai Rp 674,80 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli