KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) turun hingga akhir September 2020. Penjualan bersih Darya Varian turun 9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,28 triliun. Laba bersih Darya Varia melorot 16,94% secara tahunan menjadi Rp 147,29 miliar. Dua segmen usaha DVLA yakni bisnis obat resep dan bisnis ekspor & jasa maklon terkontraksi hingga dua digit. "Kinerja bisnis obat resep minus 15% yoy serta bisnis ekspor dan toll manufacturing minus 32% yoy karena tingkat kepercayaan konsumen menurun serta turunnya jumlah pasien reguler yang berobat selama masa pandemi Covid-19," kata Maria Christina, Direktur Keuangan Darya Varia Laboratoria dalam paparan publik secara virtual, Jumat (13/11). Meski mencatatkan penurunan penjualan di kedua segmen, Maria mengatakan penurunan ini bisa dikompensasi oleh segmen obat bebas DVLA yang tumbuh 13% yoy menjadi Rp 588,50 miliar dengan meningkatnya penjualan produk multivitamin seperti Enervon-C dan Vicee selama masa pandemi corona.
Penjualan multivitamin menjadi penopang kinerja Darya Varia (DVLA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) turun hingga akhir September 2020. Penjualan bersih Darya Varian turun 9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,28 triliun. Laba bersih Darya Varia melorot 16,94% secara tahunan menjadi Rp 147,29 miliar. Dua segmen usaha DVLA yakni bisnis obat resep dan bisnis ekspor & jasa maklon terkontraksi hingga dua digit. "Kinerja bisnis obat resep minus 15% yoy serta bisnis ekspor dan toll manufacturing minus 32% yoy karena tingkat kepercayaan konsumen menurun serta turunnya jumlah pasien reguler yang berobat selama masa pandemi Covid-19," kata Maria Christina, Direktur Keuangan Darya Varia Laboratoria dalam paparan publik secara virtual, Jumat (13/11). Meski mencatatkan penurunan penjualan di kedua segmen, Maria mengatakan penurunan ini bisa dikompensasi oleh segmen obat bebas DVLA yang tumbuh 13% yoy menjadi Rp 588,50 miliar dengan meningkatnya penjualan produk multivitamin seperti Enervon-C dan Vicee selama masa pandemi corona.