KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (
DSFI) pada kuartal I-2021 moncer. Selain berhasil mengerek penjualan, laba bersih perusahaan pun terbang tinggi di tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan DSFI pada kuartal I-2021 naik 28,45% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 134,77 miliar bila dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 104,92 miliar. Kenaikan penjualan ini juga berhasil membuat laba bersih perusahaan melonjak tajam. Buktinya, laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 4,15 miliar di akhir Maret 2021 silam.
Padahal laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2020 lalu hanya tercatat sebesar Rp 23,38 juta.
Baca Juga: Dharma Samudera Fishing (DSFI) menargetkan penjualan tahun 2021 sebesar Rp 520 miliar Direktur Utama Dharma Samudera Fishing Ewijaya menjelaskan, perekonomian dalam negeri yang membaik sejak awal tahun 2021 turut mendukung pemulihan kinerja perusahaan. Seiring dengan perkembangan vaksinasi serta relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia terutama di negara tujuan ekspor maupun impor DSFI pada akhirnya mendorong pemulihan permintaan pasar di awal tahun 2021. “Hal ini merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan kinerja perusahaan di kuartal I-2021. Perusahaan juga menggunakan momentum pemulihan permintaan pasar ini dengan menggenjot volume produksi untuk memenuhi permintaan pasar,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (26/7). Di sisi lain, perusahaan juga menerapakan sejumlah strategi guna mencetak kinerja yang mumpuni di tahun ini. Ewijaya menjelaskan, DSFI melakukan pengembangan pasar baik melalui penambahan pelanggan baru maupun pengembangan produk baru. Selain itu, perusahaan juga meningkatkan kerjasama yang semakin baik dengan para
supplier untuk meningkatkan pasokan bahan baku.
“Untuk semester I-2021, perusahaan perseroan optimis dapat mencapai penjualan yang lebih jauh lebih baik dibanding semester I-2020,” jelasnya. Memasuki semester II-2021, Ewijaya mengungkapkan, perusahaan menargetkan pengembangan pasar dan kinerja penjualan yang lebih baik. DSFI juga akan meneruskan langkah-langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi agar dapat mengerek kinerjanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari