Penjualan Naik 9%, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Justru Turun Hampir 30% di 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) meraup penjualan Rp 48,97 triliun sepanjang 2022. Penjualan Japfa naik 9,11% dari periode sama 2021 sebesar Rp 44,88 triliun.

Sumber pendapatan terbesar Japfa tahun lalu berasal dari peternakan komersial yang mencapai Rp 18,96 triliun, meningkat 7,73%. Porsi terbesar kedua berasal dari pakan ternak yang mencapai Rp 13,98 triliun, naik 5,99%.

Merujuk laporan keuangan JPFA yang terbit Rabu (1/3) beban pokok penjualan JPFA naik 12% menjadi Rp 41,28 triliun pada 2022 dari tahun 2021 sebesar Rp 36,85 triliun. 


Kenaikan beban tersebut membuat JPFA mencatatkan laba kotor sebesar Rp 7,68 triliun atau turun 4% dari tahun sebelumnya 2021 sekitar Rp 8,02 triliun.

Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) Berencana Buyback Saham, Siapkan Dana Rp 350 Miliar

Laba bersih JPFA pun turun 29,70% menjadi Rp 1,42 triliun tahun lalu. Pada tahun 2020, Japfa masih mengantongi laba Rp 2,02 triliun. 

Selain karena peningkatan bahan pokok penjualan, penurunan laba bersih Japfa juga disebabkan oleh kenaikan sejumlah beban seperti beban penjualan dan pemasaran. Pada tahun 2021, Japfa juga mencatat pos penyesuaian biaya jasa lalu karena perubahan program pensiun karyawan sebesar Rp 372,23 miliar. Sementara tahun ini Japfa tidak mencatat pos tersebut.

Pada akhir 2022, total ekuitas bersih JPFA sebesar Rp13,65 triliun, naik dari periode akhir 2021 sejumlah Rp 13,10 triliun. Adapun total liabilitas sebesar Rp 19,03 triliun pada 2022 naik dari akhir 2021 senilai Rp 15,48 triliun. Adapun total aset JPFA pada 2022 sebesar Rp 32,69 triliun atau naik dari periode tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 28,58 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati