KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan pertumbuhan penjualan 6,95% YoY menjadi Rp 1,9 triliun. Di periode yang sama, laba kotor konsolidasi berhasil bertumbuh 9,8% YoY menjadi Rp 886 miliar dengan tingkat margin laba kotor sebesar 46,5%. 

Sekretaris Perusahaan Avia Avian Hera Septi Astuti mengatakan bahwa kinerja bottom-line juga menunjukkan pertumbuhan positif, di mana EBITDA dan laba bersih AVIA masing-masing bertumbuh 6,9% dan 7%  year on year (YoY). Selain itu, margin EBITDA tercatat sebesar 29,1% dan margin laba bersih sebesar 23,4%. 

“Kinerja keuangan yang positif ini tentunya tidak terlepas dari berbagai kombinasi strategi yang terintegrasi, mulai dari inovasi produk baru, perluasan pusat distribusi, beragam inisiatif pemasaran, sampai dengan kemampuan integrasi vertikal,” ungkap Hera, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/4). 

Selama kuartal I-2024, AVIA sudah meluncurkan lima produk baru, termasuk Avian Cling water-based di segmen cat kayu & besi, No Drop Dempul Instan, No Drop Serat Fiber, dan No Drop Tile Grout di segmen cat pelapis anti bocor, serta Boyo Politur Spray di segmen perawatan kayu. 

Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Cetak Pertumbuhan Kinerja Single Digit di Kuartal I Tahun Ini

Dia melanjutkan, AVIA secara strategis berfokus pada integrasi vertikal dan telah memulai pembuatan resin sebagai salah satu bahan baku utama cat sejak tahun 1986. 

Dari sisi distribusi, AVIA merupakan satu-satunya perusahaan cat dengan jaringan distribusi yang terluas di Indonesia. Hingga akhir kuartal pertama ini, AVIA telah memiliki sebanyak 136 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 40 pusat distribusi pihak ketiga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Nah, didukung dengan jaringan distribusi yang tersebar, AVIA terus berhasil menambah jumlah pelanggannya dan memperkuat penetrasi produk di pasar nasional. 

Sampai dengan saat ini, AVIA telah melayani sebanyak lebih dari 56 ribu toko bahan bangunan di seluruh wilayah Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati