JAKARTA. Penjualan mobil secara nasional memang terlihat ngerem sepanjang tahun 2015. Namun, hal serupa tak dirasakan oleh pabrikan mobil segmen premium. Data

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan mobil hingga November mencapai 940.616 unit. Angka itu turun 16,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yang sebanyak 1,13 juta unit.

Toh, Mercedes Benz Indonesia justru masih menikmati pertumbuhan penjualan hingga pengujung tahun ini. Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil berlogo bintang segitiga sepanjang Januari-November mencapai 3.532 unit atau naik 10,9% ketimbang penjualan periode sama tahun 2014 yang sebanyak 3.187 unit.

Sales and Marketing Director for Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia, Roelof Lamberts menilai, penjualan Mercedes Benz tahun ini relatif memuaskan. Hingga saat ini Mercy mencatat penjualan sebanyak 3.015 unit untuk penjualan ritel.

Penjualan terbanyak berasal dari varian C-Class yang mencapai 1.671 unit hingga November 2015. Angka tersebut meningkat 44% dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 1.160 unit.

"Sekarang kami menjadi market leader di segmen mobil premium Indonesia berkat pencapaian tersebut. Hasil ini sejalan dengan strategi dan harapan kami," terang Lamberts kepada KONTAN, Selasa (22/12).

Saat ini market share Mercedes Benz di segmen mobil premium naik menjadi 47,7% selama periode awal tahun hingga November 2015. Lamberts menambahkan, kenaikan penjualan Mercedes juga ditopang oleh sejumlah varian baru.

Sepanjang tahun ini, Mercedes merilis sejumlah varian baru, antara lain compact cars generasi baru A-Class dan B Class Facelift. Mercy Indonesia juga meluncurkan sport cars AMG GT S, SUV GLE 400 AMG Coupe, GLC, dan sedan mewah Maybach S 500.

"Produk-produk ini melengkapi portofolio Mercy di segala segmen di pasar Indonesia," ungkap dia. Kendati pasar otomotif nasional belum menunjukkan pemulihan pada tahun 2016, Lamberts menyatakan tetap optimistis menghadapi pasar tahun depan.

Ia juga yakin penjualan Mercy masih bisa meningkat walau tak menyebutkan targetnya. Pertimbangannya, ceruk pasar Mercedes maupun segmen pasar mobil premium terus ada di Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa Mercedes Benz akan kembali meluncurkan produk baru untuk menggenjot penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie