KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan penjualan neto sebesar Rp 7,01 triliun pada kuartal I-2022. Jumlah ini naik 16,63% (yoy) dibandingkan penjualan neto KLBF pada kuartal I-2021 sebesar Rp 6,01 triliun. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto KLBF di kuartal I-2022 didominasi oleh segmen distribusi dan logistik sebesar Rp 2,59 triliun. Kemudian disusul oleh penjualan neto di segmen nutrisi sebesar Rp 1,88 triliun, segmen obat resep sebesar Rp 1,52 triliun, dan segmen produk kesehatan sebesar Rp 1 triliun. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan KLBF juga tumbuh 21,42% (yoy) menjadi Rp 4,08 triliun pada kuartal I-2022, sedangkan beban pokok penjualan perusahaan pada kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 3,36 triliun.
Penjualan Neto Kalbe Farma (KLBF) Naik 16,6% pada Kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan penjualan neto sebesar Rp 7,01 triliun pada kuartal I-2022. Jumlah ini naik 16,63% (yoy) dibandingkan penjualan neto KLBF pada kuartal I-2021 sebesar Rp 6,01 triliun. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto KLBF di kuartal I-2022 didominasi oleh segmen distribusi dan logistik sebesar Rp 2,59 triliun. Kemudian disusul oleh penjualan neto di segmen nutrisi sebesar Rp 1,88 triliun, segmen obat resep sebesar Rp 1,52 triliun, dan segmen produk kesehatan sebesar Rp 1 triliun. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan KLBF juga tumbuh 21,42% (yoy) menjadi Rp 4,08 triliun pada kuartal I-2022, sedangkan beban pokok penjualan perusahaan pada kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 3,36 triliun.