Penjualan neto Panca Mitra Multiperdana (PMMP) naik 5,6% pada kuartal I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) meraih penjualan neto sebesar US$ 54,32 juta pada kuartal I-2021. Angka ini meningkat 5,61% (yoy) dibandingkan penjualan neto perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar US$ 51,43 juta.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penjualan neto PMMP di kuartal I-2021 disumbangkan oleh segmen vannamel shrimp sebesar US$ 48,54 juta dan black tiger shrimp sebesar US$ 4,34 juta. Adapun penjualan lain-lain PMMP tercatat sebesar US$ 1,43 juta di kuartal I-2021.

Sementara itu, beban pokok penjualan PMMP naik 5,97% (yoy) dari US$ 40,68 juta pada kuartal I-2020 menjadi US$ 43,11 juta pada kuartal I-2021. Dengan begitu, PMMP membukukan laba bruto sebanyak US$ 11,20 juta pada kuartal I-2021 atau tumbuh 4,28% (yoy) dibandingkan realisasi laba bruto pada kuartal I-2020 sebesar US$ 10,74 juta.


Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) tengah mengikuti tender proyek commuter line di Filipina

Beban usaha PMMP tercatat tumbuh 20,98% (yoy) menjadi US$ 4,67 juta pada kuartal I-2021, dibandingkan beban usaha emiten tersebut pada kuartal I-2020 sebesar US$ 3,86 juta. Hasil ini mempengaruhi laba operasi PMMP yang tercatat sebesar US$ 6,53 juta pada kuartal I-2021 atau turun 5,08% (yoy) dibandingkan laba operasi perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar US$ 6,88 juta.

PMMP meraih laba bersih tahun berjalan sebesar US$ 4,53 juta pada kuartal I-2021. Nilai tersebut lebih tinggi 17,05% (yoy) dibandingkan laba bersih tahun berjalan PMMP pada kuartal I-2020 sebesar US$ 3,87 juta.

Hingga kuartal I-2021, PMMP memiliki total aset sebesar US$ 252,64 juta atau meningkat 1,81% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2020 senilai US$ 248,13 juta. PMMP memiliki jumlah liabilitas sebesar US$ 183,33 juta pada kuartal I-2021 dan di saat yang sama perusahaan ini memiliki jumlah ekuitas sebesar US$ 69,31 juta.

Selanjutnya: Volume penjualan Indocement (INTP) naik 13% sepanjang April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi