BEIJING. Kenaikan penjualan mobil Jepang di China tak hanya dialami Toyota saja. Nissan Motor Co Ltd juga mencatat kenaikan 93,4% di bulan September 2013 jika dibandingkan dengan September tahun 2012.

Nissan mencatat, penjualan September tersebut naik menjadi 117.100 unit. Padahal di bulan sebelumnya, tepatnya di bulan Agustus, Nissan baru mencatat kenaikan 1% dan di bulan Juli, Nissan mencatat kenaikan penjualan 1,8%.

Perlu diketahui, kenaikan tajam penjualan mobil Nissan September terjadi karena bulan-bulan sebelumnya penjualan mobil Nissan terpengaruh konflik teritorial antara China dan Jepang. Adanya klaim kepemilikan pulau di Laut China Timur oleh Jepang, membuat warga China marah dan memboikot produk Jepang.

Namun, sentimen itu mulai sirna di bulan September, yang kemudian mempengaruhi penjualan mobil merek Jepang termasuk Nissan. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Nissan berhasil menjual 885.700 unit mobil atau naik 0,2% dari penjualan waktu yang sama tahun sebelumnya.

Dalam beroperasi di China, Nissan menggandeng perusahaan lokal, yakni Dongfeng Automobile Group Co. Selain Nissan, merek mobil Jepang lainnya seperti Mazda Motor Corp juga mencatat kenaikan penjualan sebesar 34,4% di bulan September.

Namun, penjualan Mazda sejak Januari-September turun sebesar 15,8% jika dibandingkan waktu yang sama tahun sebelumnya. 

Editor: Asnil Amri