KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu menurunnya penjualan obat flu yang menerpa industri produsen obat dan herbal dibenarkan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO). Meskipun tidak disebutkan berapa persen penurunan penjualannya, Direktur Utama SIDO David Hidayat mengatakan produk mereka dengan merk dagang Tolak Angin Flu mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun lalu. "Benar penjualan tolak angin flu mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu," kata Direktur Utama SIDO David Hidayat kepada KONTAN (23/09).
Baca Juga: Kontribusi Penjualan Secara Digital Sido Muncul (SIDO) Masih Minim Diperkirakan penurunan penjualan ini merupakan dampak dari kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan, sehingga permintaan akan obat flu menjadi menurun. Saat ditanya terkait kontribusi penjualan obat flu tersebut terhadap total penjualan, David bilang "Kontribusi produk Tolak Angin Flu terhadap penjualan total, hanya lebih kurang 1%," kata David.
Selain Tolang Angin Flu, SIDO sebelumnya juga memiliki produk jamu untuk flu dengan merk dagang Jamu Influensa Salesma. Namun saat ini produk tersebut sudah tidak dijual sejak awal 2020. "Produk Jamu Influensa Salesma sudah tidak dijual sejak awal 2020, terakhir di 2019 lalu," kata David kepada KONTAN (23/09). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .