Penjualan obligasi rekapitalisasi Mandiri molor



JAKARTA. Rencana penjualan obligasi rekapitalisasi dan pinjaman valas lanjutan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) diperkirakan molor dari target. Semula, bank berstatus Badan usaha Milik Negara (BUMN) ini berharap proses tersebut bakal kelar kuartal 3 ini.

“Namun proses tersebut hingga saat ini belum kelar,” aku Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini tanpa menyebut alasan mundurnya pelepasan itu.

Dalam rencana ini, Mandiri berharap mengantongi tambahan likuiditas valas sebesar US$ 100 juta dengan imbalan penjualan obligasi rekapitulasi yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Sebelumnya, bank dengan kode saham BMRI ini melakukan hal serupa dengan Standard Chartered Bank.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: