KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 laris manis diburu investor saat pandemi Covid-19 menyerang. Pemerintah pun menambah kuota penerbitan seiring dengan tingginya animo masyarakat. Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mencatat hingga masa penutupan penjualan, Kamis (9/7), per pukul 13.00 WIB, completed order ORI017 yang tercatat di sistem e-SBN mencapai Rp 18,33 triliun. Jumlah tersebut melebihi kuota awal yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 5 triliun. Namun, seiring dengan permintaan yang terus bertambah dari masyarakat, pemerintah akhirnya meningkatkan kuota penerbitan ORI017 dari Rp 10 triliun hingga Rp 17 triliun menjelang hari penutupan penawaran.
Penjualan ORI017 di hari terakhir melebihi ekspektasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 laris manis diburu investor saat pandemi Covid-19 menyerang. Pemerintah pun menambah kuota penerbitan seiring dengan tingginya animo masyarakat. Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mencatat hingga masa penutupan penjualan, Kamis (9/7), per pukul 13.00 WIB, completed order ORI017 yang tercatat di sistem e-SBN mencapai Rp 18,33 triliun. Jumlah tersebut melebihi kuota awal yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 5 triliun. Namun, seiring dengan permintaan yang terus bertambah dari masyarakat, pemerintah akhirnya meningkatkan kuota penerbitan ORI017 dari Rp 10 triliun hingga Rp 17 triliun menjelang hari penutupan penawaran.