KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) telah menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020. Total volume penerbitan ORI020 sesuai dengan target awal yakni sebesar Rp 15 triliun. Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana, menilai apabila pemerintah tidak membatasi target di Rp 15 triliun, bukan tidak mungkin penjualan ORI020 akan mencapai Rp 25 triliun. Angka tersebut tidak jauh berbeda dari seri sebelumnya ORI019 likuiditas di dalam negeri saat ini masih besar. Fikri melihat langkah pemerintah untuk menahan diri di penjualan ORI020 karena masih ada satu kali lagi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel di akhir tahun ini, yakni Sukuk Tabungan seri ST008.
Penjualan ORI020 sebesar Rp 15 triliun, pemerintah sudah memenuhi target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) telah menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020. Total volume penerbitan ORI020 sesuai dengan target awal yakni sebesar Rp 15 triliun. Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana, menilai apabila pemerintah tidak membatasi target di Rp 15 triliun, bukan tidak mungkin penjualan ORI020 akan mencapai Rp 25 triliun. Angka tersebut tidak jauh berbeda dari seri sebelumnya ORI019 likuiditas di dalam negeri saat ini masih besar. Fikri melihat langkah pemerintah untuk menahan diri di penjualan ORI020 karena masih ada satu kali lagi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel di akhir tahun ini, yakni Sukuk Tabungan seri ST008.