KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI027 kian marak jelang penutupan pada Kamis (20/2). Adanya seri kupon SBN ritel yang jatuh tempo hingga risiko yang lebih terukur dinilai menjadi pendorongnya. Berdasarkan data salah satu mitra distribusi, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) melaporkan bahwa penjualan secara nasional telah mencapai Rp 20,21 triliun per Minggu (16/2) pukul 15.46 WIB. Adapun target penjualan dari ORI027 sebesar Rp 25 triliun. ORI027 dengan tenor tiga tahun (ORI027-T3) menjadi produk yang paling banyak diburu. Bahkan, sebagian kuota dari tenor enam tahun (ORI027-T6) atau sebesar Rp 2,5 triliun dialihkan ke tenor yang lebih pendek tersebut, sehingga kuota ORI023-T3 menjadi Rp 17,5 triliun dari Rp 15 triliun.
Baca Juga: Cara Beli ORI 027 Kupon 6,65% & 6,75%, Waktu Pemesanan Tersisa 4 Hari Adapun penjualan ORI027-T3 sebesar Rp 15,59 triliun. Sementara, ORI027-T6 mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,61 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto menuturkan bahwa peningkatan penjualan yang terjadi akhir-akhir ini karena seri sebelumnya, yakni ORI021 yang jatuh tempo. Sehingga, ia memperkirakan dananya kembali diputarkan pada ORI027 ini. Apalagi, ORI027 memiliki penawaran kupon yang lebih besar dibandingkan seri sebelum-sebelumnya. ORI027-T3 menawarkan kupon 6,65% dan ORI027-T6 sebesar 6,75%. "Jadi dari seri sebelumnya akan geser ke ORI027," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (16/2).