Penjualan Otomotif AS Bulan November Diprediksi Anjlok 30%



DETROIT. Akibat adanya pengetatan kredit dan perlambatan ekonomi, penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) bulan November diprediksi akan anjlok 30% dibanding tahun sebelumnya. Analis menilai, para produsen otomotif AS yang saat ini tengah berupaya untuk mendapatkan dana talangan (bailout) dari pemerintah, diperkirakan akan membukukan penurunan penjualan sebesar 35%. Bahkan, produsen otomotif Jepang seperti Toyota Motor Corp juga sangat yakin akan mengalami kondisi serupa akibat anjloknya permintaan dari negara yang merupakan pasar terbesar otomotif dunia itu.

Sementara itu, Executive Vice President Honda Motor Co Koichi Kondo bilang, tingkat permintaan otomotif AS akan terlihat sangat buruk pada November. Penurunannya bahkan akan memperdalam keanjlokan penjualan pada Oktober lalu yang mencapai 28%. “Pasti nantinya akan ada titik terendah, dan saya sangat penasaran dimana titik itu,” kata Kondo.

Dijadwalkan, angka penjualan otomotif AS bulan November akan dirilis esok hari. Selasa besok juga merupakan tenggat waktu terakhir bagi produsen otomotif AS untuk menyerahkan proposal rencana dana bailout sebesar US$ 25 miliar yang diminta pemerintah.


Tentunya, data penjualan November tersebut akan menjadi acuan di Washington. Pasalnya, para penentu kebijakan AS dijadwalkan akan mengadakan pertemuan untuk mereview proposal perencanaan keuangan dana bailout oleh produsen otomotif AS.

Sementara itu, para analis memprediksi, penjualan mobil AS akan turun dari 28% menjadi 34% pada bulan November dibanding tahun sebelumnya.

Tingkat penjualan rata-rata otomotif AS diramalkan akan berada pada kisaran 10,5 juta dan 11,5 juta unit kendaraan. Angka tersebut merosot tajam dari penjualan rekor pada November 2007 lalu yang mencapai 16,1 juta unit.

“Komentar yang banyak kami terima dari dealer dan industri terkait lainnya adalah penjualan November akan terlihat sama dengan penjualan Oktober. Tidak lebih baik, tapi juga tidak buruk,” jelas analis Deutsche Bank Rod Lache. Dia meramal, penjualan mobil AS pada November sebanyak 10,5 juta unit. 

Lache memprediksi, penjualan GM akan turun 42% dibanding tahun lalu. Sementara untuk Ford dan Chrysler juga mengalami penurunan masing-masing 33% dan 45%.

Tidak hanya the Big Three, lanjut Lache, penurunan penjualan juga akan dialami oleh produsen otomotif lainnya. Sebut saja Toyota yang diprediksi menurun 25%, Honda 25% dan Nissan 35%.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie