Penjualan otomotif Grup Astra belum ngegas



JAKARTA. Penjualan otomotif grup Astra semester I-2017 belum menunjukan arah positif. Misalnya PT Toyota Astra Motor yang mengami penurunan penjualan pada semester I-2017.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor mengatakan, penjualan ritel di semester I-2017 sebanyak 186.365 unit. Jumlah tersebut turun 0,8% dibanding periode yang sama pada 2016 sebanyak 187.930 unit.

Menurutnya penjualan pabrikan ke diler atau wholesales juga menurun dibarengi dengan penjualan mobil nasional yang diprediksi turun 1% pada semester I-2017.


"Penurunan terjadi lebih ke arah daya beli masyarakat. Saya lihat semua sektor riil mengalami penurunan," kata Fransiscus saat dihubungi KONTAN, Selasa (11/7).

Penurunan penjualan tidak terjadi di semua daerah. Daerah Kalimantan dan Indonesia timur menurut Fransiscus masih menunjukan kenaikan penjualan.

Dari sisi perbankan menurutnya banyak bank yang menjaga rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL). Sehingga, kredit pembiyaan mobil pun lebih diperhatikan pihak perbankan. "Tapi kami optimistis di semester II nanti lebih baik karena ada pameran otomotif GIIAS 2017 dan program penjualan akhir tahun," kata Fransiscus.

Sementara penjualan Astra Honda Motor (AHM) di semester I 2017 turun 7%. Ahmad Muhibbudin, Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, angka penurunan penjualan tersebut lebih rendah dari penjualan sepeda motor nasional yang juga turun.

"Tapi kami tetap optimistis penjualan bisa baik di semester II. Penjualan bisa sama hasilnya dengan tahun lalu itu sudah bagus," tutur Ahmad saat dihubungi KONTAN, Selasa (11/7). Menurutnya momentum akhir tahun menjadi salah satu pendongkrak penjualan, di samping produk baru yang disiapkan AHM di semester II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini