Penjualan otomotif lesu, saham Astra International (ASII) direkomendasikan hold



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) melihat penjualan otomotif dalam negeri masih lesu. ASII berharap penjualan bisa terdongkrak di semester dua ini.

Analis Reliance Sekuritas Kornelis Pandu melihat ASII berpotensi membalikkan arah penjualan di semester dua ini. Menurut dia, ASII bisa menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan di sisa tahun ini dengan memberi promosi diskon, cashback maupun melalui acara pameran mobil besar. "Hal tersebut juga ditopang oleh status ASII sebagai pemimpin pasar otomotif," jelas Kornelis kepada Kontan.co.id, Selasa (16/7).

Meskipun Kornelis tetap optimistis pada kinerja ASII, tak dapat dipungkiri bahwa industri otomotif memang sedang lesu tahun ini. Data bulan lalu menunjukkan per Mei 2019 penjualan mobil turun 16,3% secara tahunan (yoy). Sehingga bukan hal yang aneh apabila penjualan ASII ikut lesu.


Sebelumnya, pihak ASII melihat pelemahan daya beli serta adanya pemilu menjadi penyebab lesunya penjualan mereka pada semester I-2019. Namun, Kornelis melihat kelesuan tersebut lebih disebabkan karena adanya ketidakpastian politik.

Kondisi tersebut membuat individu atau perusahaan mengerem rencana pengeluaran mereka termasuk dalam pembelian mobil. "Di kuartal satu pertumbuhan ekonomi Indonesia malah naik dibanding tahun lalu," jelas Kornelis.

Dengan demikian, Kornelis merekomendasikan untuk menahan dulu saham ASII dengan target konsensus Rp 8.475. Pada penutupan bursa hari ini, saham ASII tercatat naik 0,34% dari penutupan hari sebelumnya ke level Rp 7.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati