Penjualan Paling Laris, Harga BYD Atto 1 Langsung Naik November 2025
Sabtu, 22 November 2025 15:26 WIB
Oleh: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mobil listrik BYD Atto 1 langsung menggebrak pasar otomotif usai resmi dijual di Indonesia. Namun, calon konsumen BYD Atto 1 harus menyiapkan dana lebih besar. Pasalnya, harga mobil listrik BYD Atto 1 naik menjelang akhir November 2025 ini. Mobil listrik termurah BYD itu kini dibanderol sedikit lebih tinggi dibanding saat peluncuran awal, yakni Rp 199 juta untuk tipe Dynamic, dari sebelumnya Rp 195 juta. Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, menegaskan bahwa kenaikan harga BYD Atto 1 ini bukan keputusan mendadak. Menurutnya, strategi harga mempertimbangkan banyak variabel bisnis.
“Pada intinya dalam strategi harga itu banyak faktor. Beberapa hal yang bisa saya jelaskan contohnya salah satunya adalah perubahan kurs, karena kita impor,” ujar Luther di sela-sela pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11/2025). Nilai tukar disebut menjadi salah satu komponen paling krusial, mengingat seluruh unit BYD yang dipasarkan di Indonesia masih berstatus impor. Baca Juga: Wakapolri Akui Respons Lambat Polisi Dibandingkan Damkar: Tapi Soal Gaji....? Lonjakan Permintaan Dongkrak Evaluasi Harga Luther menambahkan, harga Atto 1 pada masa awal peluncuran memang diposisikan sebagai *harga pengenalan*. Setelah melihat respons pasar yang sangat positif, BYD melakukan evaluasi menyeluruh. “Kedua sebenarnya memang harga itu pada saat masa pengenalan. Tapi melihat antusiasme customer, kita menimbang bahwa tidak usah terlalu signifikan menaikan, namun ya titik itulah yang kita dapatkan,” ujarnya. Permintaan yang meningkat tajam juga mendorong BYD memperkuat infrastruktur layanan—mulai dari perluasan jaringan diler, peningkatan layanan purnajual, hingga percepatan distribusi unit di tengah antrean pemesanan yang memanjang. “Yang ketiga sebenarnya ini untuk pengembangan pelayanan, karena ini jumlah ordernya sangat besar kita juga perlu meningkatkan jaringan. Mudah-mudahan dengan peningkatan harga itu kita bisa meningkatkan pelayanan. Ini semua intinya karena permintaan yang cukup signifikan supaya kita bisa memberikan pelayanan yang tetap konsisten,” jelas Luther. BYD turut memeriahkan pameran otomotif GJAW 2025 yang berlangsung pada 21–30 November 2025, dengan membawa line-up unggulan seperti BYD Seal, BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Atto 1. Baca Juga: 2026, Harga Hp Xiaomi Dipastikan Naik, Cek Tabel Harga Hp Xiaomi November 2025 BYD Atto 1 Kuasai Pasar Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Atto 1, yang menjadi mobil listrik termurah di Indonesia, langsung tampil agresif pascapeluncuran di GIIAS 2025. Pada Oktober 2025, Atto 1 mencatat penjualan 9.396 unit, menjadikannya pemimpin pasar yang jauh meninggalkan pesaing terdekat. Angka ini bukan perbandingan dari bulan sebelumnya karena model masih sangat baru, namun kontribusinya langsung mengguncang peta persaingan BEV nasional. Pemain Lain Ikut Menguat Di bawah Atto 1, Wuling Binguo EV ikut mencatatkan rebound positif dengan peningkatan 11,4%, dari 561 unit menjadi 625 unit. BYD M6, yang sempat merosot pada September, kini kembali naik 60,7% menjadi 516 unit. Chery J6 juga bergerak positif dengan kenaikan 27% menjadi 391 unit. Pada segmen menengah, BYD Sealion 7 naik 16,8% menjadi 347 unit. Sebaliknya, Aion V, yang bulan sebelumnya menempati posisi kedua, mengalami penurunan tajam 35,7% menjadi 339 unit. Model lain menunjukkan dinamika beragam: - BYD Atto 3 naik tipis 0,8% - Wuling Cloud EV melonjak 62,1% - Wuling Mitra EV turun 14,4% - Wuling Air EV turun 10,5% - Geely EX5 naik tipis 0,7% Tonton: BNP Paribas Gelar Investments Forum 2025 Penurunan Drastis BYD Seal Tidak semua model menikmati momentum positif. BYD Seal mencatat penurunan paling tajam, anjlok 80%, dari 75 unit menjadi hanya 15 unit pada Oktober 2025. Daftar Lengkap Penjualan Mobil Listrik (BEV) Oktober 2025 1. BYD Atto 1: 9.396 unit 2. Wuling Binguo EV: 625 unit 3. BYD M6: 516 unit 4. Chery J6: 391 unit 5. BYD Sealion 7: 347 unit 6. Aion V: 339 unit 7. BYD Atto 3: 242 unit 8. Denza D9: 192 unit 9. Wuling Cloud EV: 188 unit 10. Wuling Mitra EV: 185 unit 11. VinFast VF 3: 160 unit 12. Chery Omoda E5: 149 unit 13. Geely EX5: 145 unit 14. Wuling Air EV: 119 unit 15. Polytron G3: 117 unit 16. GWM Ora 03: 97 unit 17. Xpeng X9: 96 unit 18. Hyundai Kona EV: 95 unit 19. Hyptec HT: 78 unit 20. BYD E6: 64 unit 21. Neta V-II EV: 53 unit 22. Citroen E-C3: 32 unit 23. VinFast e34: 32 unit 24. Hyundai Ioniq 5: 30 unit 25. Toyota bZ4X: 29 unit 26. MG 4EV: 17 unit 27. BMW iX1: 15 unit 28. BYD Seal: 15 unit 29. Seres E1: 15 unit 30. BYD Dolphin: 13 unit 31. VinFast VF 6: 11 unit 32. Maxus Mifa 9: 11 unit 33. BMW iX: 9 unit 34. DFSK Gelora E: 7 unit 35. VinFast VF 5: 6 unit 36. Mini Electric: 5 unit 37. Genesis G80 EV: 4 unit 38. Xpeng G6: 4 unit 39. Volvo EX30: 4 unit 40. Neta X EV: 2 unit 41. BMW i7: 1 unit 42. BMW i4: 1 unit 43. MG Cyberster: 1 unit 44. Mercedes-Benz EQE: 1 unit 45. Honda E:N1: 1 unit 46. Maxus Mifa 7: 1 unit 47. MG ZS EV: 1 unit 48. Mitsubishi L100 EV: 1 unit 49. Volvo EX40: 1 unit 50. Volvo EC40: 1 unit