KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi PT Pan Brothers Tbk (PBRX) kinerja bisnis hingga kuartal ketiga 2017 masih dipandang positif. Produsen garmen untuk merek global ini terkenal karena penetrasinya yang besar ke pasar ekspor.

Menurut Anne Patricia Sutanti, Wakil Direktur PBRX, kuartal ketiga tahun ini, perseroan membukukan peningkatan penjualan. "Ada kenaikan kisaran 8%-10%," kata Anne kepada KONTAN, Minggu (29/10).

Berkaca pada laporan keuangan kuartal ketiga 2016, pendapatan perusahaan tercatat senilai US$ 372 juta. Maka dapat ditaksir total penjualan PBRX pada sembilan bulan pertama tahun ini berkisar US$ 401-US$ 409 juta.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Menurut Anne, pasar garmen dan tekstil dunia masih kondusif bagi bisnis PBRX. Adapun tantangan perusahaan berkutat di kapasitas produksi serta supply chain bahan baku pabrikan. "Soalnya kami banyak impor," katanya.

Perusahaan menilai, pabrik kain yang mendukung suplai material di Indonesia masih kurang. Oleh karenanya, PBRX berharap agar pemerintah bisa tanggap dalam merangsang investasi pabrik kain di tanah air. PBRX tercatat mempunyai jumlah pekerja mencapai 37.000 orang.

Sebelumnya, perusahaan sempat mengatakan target tumbuh dobel digit tahun ini. "Diharapkan begitu, lihat nanti saja," pungkas Anne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News