JAKARTA. Ponsel pintar alias smartphone akan terus menyemarakkan pasar ponsel tahun depan. Lembaga riset Growth for Knowledge (GfK) memproyeksikan pertumbuhan penjualan onsel pintar bisa sampai 44% di 2013. Padahal, pertumbuhan penjualan rata-rata industri ponsel domestik diprediksi cuma 8% di 2012. Johan Pangaribuan, Senior Manager Bisnis Telekomunikasi GfK Indonesia menjelaskan, penetrasi ponsel pintar di Indonesia belum tinggi. Salah satunya karena faktor harga. Namun demikian, harga ponsel pintar makin murah. Karena itu, ia optimistis, akan ada kenaikan penjualan yang signifikan. GfK mencatat, total penjualan ponsel selama Januari - November 2012 di Indonesia mencapai 39,2 juta unit. Sekitar 10 juta unit adalah ponsel pintar. "Ponsel biasa masih mendominasi. Namun masyarakat condong ke ponsel pintar yang kian murah," katanya ke KONTAN kemarin.
Penjualan Ponsel Tumbuh 44% Tahun Depan
JAKARTA. Ponsel pintar alias smartphone akan terus menyemarakkan pasar ponsel tahun depan. Lembaga riset Growth for Knowledge (GfK) memproyeksikan pertumbuhan penjualan onsel pintar bisa sampai 44% di 2013. Padahal, pertumbuhan penjualan rata-rata industri ponsel domestik diprediksi cuma 8% di 2012. Johan Pangaribuan, Senior Manager Bisnis Telekomunikasi GfK Indonesia menjelaskan, penetrasi ponsel pintar di Indonesia belum tinggi. Salah satunya karena faktor harga. Namun demikian, harga ponsel pintar makin murah. Karena itu, ia optimistis, akan ada kenaikan penjualan yang signifikan. GfK mencatat, total penjualan ponsel selama Januari - November 2012 di Indonesia mencapai 39,2 juta unit. Sekitar 10 juta unit adalah ponsel pintar. "Ponsel biasa masih mendominasi. Namun masyarakat condong ke ponsel pintar yang kian murah," katanya ke KONTAN kemarin.