Penjualan premium dan pertamax diprediksi naik



JAKARTA. Pertamina memperkirakan sejumlah produk Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mengalami kenaikan konsumsi selama arus mudik-balik Lebaran tahun ini. Konsumsi gasoline (premium dan pertamax series) diproyeksikan naik 9,7% dibandingkan harian normal.

Syahrial Mukhtar, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina memprediksi, premium naik 5% dari 38.231 KL per hari menjadi 40.142 KL per hari dan LPG naik 8% menjadi 23.980 KL per hari dari 22.200 KL per hari serta avtur naik 6% dari 14.079 KL per hari menjadi 14.992 KL per hari. " Pertamax juga naik 10% dari 17.407 KL per hari menajdi 19.147 KL per hari," kata dia, Selasa (20/6) malam.

Kenaikan konsumsi BBM juga diproyeksikan terjadi pada Pertalite sebesar 15% menjadi 45.135 KL per hari dari kondisi normal 39.248 KL per hari.


Adapun gasoil (solar/bio+pertamina dex series) diprediksi turun 8,2% namun Pertamina Dex dan Dexlit akan naik 10%. “Penurunan prediksi 2017 lebih rendah dari 2016 karena pada Lebaran 2016 terjadi kondisi awal peralihan konsumsi dari produk PSO ke Pertamax series sehingga kenaikan sangat signifikan,” ujarnya.

Dex naik 10% dari 455 KL per hari jadi 500 KL per hari, Dex Lite naik 10% dari 702 KL pe rhari menjadi 842 KL per hari dan Kerosene naik 3% dari 1.609 KL pe rhari menjadi 1.657 KL per hari. “Penurunan hanya untuk solar/biosolar sebesar 9% dari 35.760 KL per hari menjadi 32.541 KL per hari,” ujarnya.

Syahrial memastikan keamanan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG di berbagai daerah, khususnya SPBU dan jalur mudik. Persiapan yang dilakukan antara lain dengan membentuk satuan tugas (Satgas) di Kantor Pusat dan Marketing and Operation Region (MOR) mulai 10 Juni 2017 hingga 10 Juli 2017 untuk memastikan kelancaran operasional  selama  arus mudik dan arus balik Lebaran 1438 Hijriyah.

Beberapa langkah yang dipersiapkan Pertamina untuk arus mudik/balik Lebaran Tahun 2017 adalah peningkatan stok BBM di End Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), penambahan mobil tangki dan awak mobil tangki, serta penyediaan BBM kemasan.

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan  kantong BBM dan mobile dispencer unit pada titik kemacetan, penyediaan mobil operasi untuk mengantar BBM kemasan, serta penyediaan BBM pada jalur tol baru yang mulai fungsional jelang arus mudik tahun ini.

Upaya lain yang dilakukan Pertamina untuk menjamin kelancaran dan keamanan distribusi BBM selama Idul Fitri 2017 adalah bekerja sama dengan TNI/Polri dan pihak terkait, serta mempersiapkan strategi alih suplai antar-TBBM untuk memenuhi ketersediaan BBM bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini