Penjualan Produk Elektronika Kembali Tumbuh



JAKARTA. Penjualan produk elektronika di pasar dalam negeri terus meningkat. Tengok saja data Klub Pemasar Elektronik alias Electronic Marketer Club (EMC). Data tersebut menunjukkan, selama kurun Januari hingga Agustus 2009, penjualan elektronik meningkat 7,6% menjadi Rp 13,193 triliun dibanding periode sama tahun lalu.

Jika dibandingkan dengan penjualan sebelumnya, yakni per Juli 2009, penjualan elektronik pada Agustus 2009 naik 5,9% menjadi 1,966 triliun. “Ini tertinggi sepanjang 2009. Permintaan melonjak seiring datangnya Lebaran,” kata Sekretaris Jenderal (EMC) Agus Soejanto, Selasa (15/9).

Sementara bila dibandingkan dengan Agustus 2008, realisasi penjualan pada Agustus 2009 lebih tinggi 14%. Masih menurut data EMC, pertumbuhan penjualan produk elektronik tertinggi diraih produk video, yakni sebesar 67% menjadi 154.000 unit.


Disusul penjualan pompa air yang tumbuh 36% menjadi 201.000 unit. Di belakangnya ada AC yang penjualannya tumbuh 24% menjadi 108.000 unit, dan kulkas yang penjualannya mencapai 309.000 unit atau naik 8,4% dibandingkan dengan Agustus 2008.

Agus menjelaskan, selain kenaikan volume, nilai penjualan juga naik karena adanya kenaikan harga. Sejak dua bulan lalu, para produsen menaikkan harga jual hingga 15%. Para produsen menaikkan harga seiring lonjakan harga bahan baku dan menguatnya kurs rupiah terhadap dolar AS.

Sebetulnya tidak semua jenis elektronik mengalami lonjakan penjualan. EMC mencatat penjualan beberapa subsektor produk justru turun. Misalnya, dibandingkan dengan Agustus 2008, penjualan televisi pada Agustus 2009 turun 20% menjadi 309.000 unit, dan penjualan audio turun 44% menjadi 20.000 unit.

Agus memperkirakan bulan ini pasar elektronik mulai stabil karena telah melewati Lebaran. "Perkiraan kami penjualan elektronik sampai akhir tahun naik 10%-15% dibanding realisasi 2008 sebesar Rp 18,1 triliun,” ujarnya.

Optimisme tersebut diamini para produsen. Karena pasar membaik, PT Hartono Istaka Teknologi, produsen merek Polytron, misalnya, akan meluncurkan sejumlah produk baru hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan