JAKARTA. Semakin membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat membuat industri pengolahan susu sumringah. Dipastikan angka konsumsi susu dan produk olahannya bakal terus naik. Enam perusahaan pengolahan susu terkemuka di dalam negeri langsung memasang target penjualan produk susu tahun ini bakal tumbuh 7% atau diperkirakan mencapai Rp 33,1 triliun. Keenam perusahaan pengolahan susu yang tergabung dalam Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) adalah PT Nestle Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, PT Sari Husada, PT Indomilk, PT Ultrajaya, serta PT Indolakto. Syahlan Siregar, Direktur Eksekutif AIPS, mengatakan, selain kesejahteraan masyarakat yang semakin bagus, angka kelahiran bayi yang terus tumbuh juga menjadi faktor pendorong permintaan produk susu. Malah, "Tanpa promosi pun pertumbuhan penjualan natural susu mencapai sekitar 2,5% per tahun," kata Syahlan, di sela-sela pertemuan industri makanan dan minuman, Jumat (24/2).
Penjualan produk susu dan olahan tumbuh 7%
JAKARTA. Semakin membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat membuat industri pengolahan susu sumringah. Dipastikan angka konsumsi susu dan produk olahannya bakal terus naik. Enam perusahaan pengolahan susu terkemuka di dalam negeri langsung memasang target penjualan produk susu tahun ini bakal tumbuh 7% atau diperkirakan mencapai Rp 33,1 triliun. Keenam perusahaan pengolahan susu yang tergabung dalam Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) adalah PT Nestle Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, PT Sari Husada, PT Indomilk, PT Ultrajaya, serta PT Indolakto. Syahlan Siregar, Direktur Eksekutif AIPS, mengatakan, selain kesejahteraan masyarakat yang semakin bagus, angka kelahiran bayi yang terus tumbuh juga menjadi faktor pendorong permintaan produk susu. Malah, "Tanpa promosi pun pertumbuhan penjualan natural susu mencapai sekitar 2,5% per tahun," kata Syahlan, di sela-sela pertemuan industri makanan dan minuman, Jumat (24/2).