Penjualan properti Bukit Sentul menyembul



JAKARTA. Bisnis properti yang menunjukkan hasil positif tahun ini membuat PT Sentul City Tbk (BKSL) optimistis target pra penjualan (marketing sales) mereka sampai akhir tahun yang sebesar Rp 600 miliar bakal tercapai.

Syukurman Larosa, Direktur Penjualan and Pemasaran PT Sentul City Tbk mengatakan permintaan hunian mewah yang terus menanjak menjadi salah satu sebab target pra penjualan Sentul bakal tercapai. "Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Jakarta memicu permintaan hunian kelas menengah atas,. Seperti di kawasan Sentul City baik itu untuk hunian atau investasi," ucapnya.

Menurut prediksi Indonesia Property Watch (IPW), hingga akhir tahun 2012, permintaan rumah menengah atas bakal tumbuh 15% dari tahun lalu.


Syukurman menyebut konsumen Sentul City sebagian besar didominasi kelompok masyarakat menengah atas yang bermukim di Jakarta. Sentul City pantas yakul yakin setelah melihat hasil pra penjualan di semester satu tahun ini. Menurut Andrian Utama, Direktur Pengembangan Bisnis Sentul City, hasil pra penjualan Sentul City di paruh pertama tahun ini sebesar Rp 320 miliar. "Angka itu mencapai 55,33% dari target marketing sales kamihingga akhir tahun ini," katanya. Penjualan tanah milik perusahaan di Karang Tengah kepada Bukit Jonggol Asri menjadi penopang peningkatan pra penjualan Sentul City.Dari penjualan tersebut Sentul City berhasil meraup Rp 223,5 miliar atau 52,9% dari total pendapatan Sentul City selama paruh perdana tahun ini. Sedangkan hunian kluster Green Valley berkontribusi sekitar 30% terhadap pendapatan pra penjualan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon