KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat penjualan bersih sebesar Rp 72,52 triliun pada periode Januari-September 2021. Nilai tersebut tumbuh 6,99% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 67,78 triliun. Rinciannya, penjualan ke pasar ekspor menyumbang Rp 112,35 miliar, dan sisanya ke pasar lokal. Penjualan dari pasar lokal sigaret kretek mesin menyumbang pendapatan Rp 48,16 triliun, selanjutnya penjualan lokal sigaret kretek tangan berkontribusi sebesar Rp 16,45 triliun. Penjualan lokal sigaret putih mesin tercatat sebesar Rp 7,01 triliun dan sigaret putih tangan sebesar Rp 325,61 miliar, sementara pendapatan dari penjualan lainnya Rp 457,34 miliar.
Capaian penjualan emiten rokok ini sedikit lebih tinggi ketimbang proyeksi dari Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya. Dalam risetnya, Christine memprediksi, pendapatan HMSP bisa mencapai sebesar Rp 24,5 triliun atau tumbuh 2% secara kuartalan dan naik 6,6% secara yoy. Baca Juga: Penjualan bersih HM Sampoerna (HMSP) capai Rp 72,52 triliun hingga kuartal III-2021 Selain itu, Christine juga memproyeksikan, laba kotor HMSP sebesar Rp 4,4 triliun dengan perkiraan gross profit margin (GPM) yang lebih tinggi sebesar 18,1% daripada posisi pada kuartal 2-2021 di 15,8%.
HMSP Chart by TradingView