SAN FRANCISCO. Pendapatan Qualcomm Inc diramal tak secemerlang sebelumnya. Pendapatan tahun fiskal ini diperkirakan hanya naik 3% dari tahun sebelumnya. Padahal, biasanya Qualcomm Inc mampu mencapai pertumbuhan dua kali lipat. Perceraian dengan pabrikan telepon pintar asal Korea Selatan, Samsung, menjadi penyebab perlambatan pertumbuhan bisnis Qualcomm. Samsung merupakan salah satu pelanggan terbesar Qualcomm. Selain itu juga, persaingan di industri cip semakin ketat. "Kami sudah sangat beruntung untuk menjadi sukses," ujar Steve Mollenkopf yang dipromosikan menjadi CEO Qualcomm Inc sejak 4 Maret 2014 seperti dikutip Bloomberg.
Penjualan Qualcomm masih bisa tumbuh
SAN FRANCISCO. Pendapatan Qualcomm Inc diramal tak secemerlang sebelumnya. Pendapatan tahun fiskal ini diperkirakan hanya naik 3% dari tahun sebelumnya. Padahal, biasanya Qualcomm Inc mampu mencapai pertumbuhan dua kali lipat. Perceraian dengan pabrikan telepon pintar asal Korea Selatan, Samsung, menjadi penyebab perlambatan pertumbuhan bisnis Qualcomm. Samsung merupakan salah satu pelanggan terbesar Qualcomm. Selain itu juga, persaingan di industri cip semakin ketat. "Kami sudah sangat beruntung untuk menjadi sukses," ujar Steve Mollenkopf yang dipromosikan menjadi CEO Qualcomm Inc sejak 4 Maret 2014 seperti dikutip Bloomberg.