WASHINGTON. Di tengah optimisme proyeksi ekonom dan analis atas pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS), penjualan ritel di Negeri Paman Sam justru turun pada bulan terakhir tahun lalu. Penjualan ritel bulan Desember 2014 turun 0,9% ketimbang bulan sebelumnya. Ini adalah penurunan terbesar dalam 11 bulan terakhir. Sebelumnya, ekonom memperkirakan penurunan belanja ritel AS hanya akan sebesar 0,1%. Tapi, para ekonom mengatakan bahwa belanja liburan akhir tahun ini hanya musiman saja. "Dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, belanja masih kuat," kata Steve Blitz, Kepala Ekonom ITG Investment Research. Bricklin Dwyer, ekonom Senior BNP Paribas mengatakan, penurunan tingkat belanja yang lebih rendah ketimbang level normal seusai Black Friday menjadi faktor musiman. "Untuk Januari 2015, faktor musiman ini akan mendorong penjualan ke level tertinggi sejak 2006," imbuh Dwyer.
Penjualan ritel AS tumbuh 4% di 2014
WASHINGTON. Di tengah optimisme proyeksi ekonom dan analis atas pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS), penjualan ritel di Negeri Paman Sam justru turun pada bulan terakhir tahun lalu. Penjualan ritel bulan Desember 2014 turun 0,9% ketimbang bulan sebelumnya. Ini adalah penurunan terbesar dalam 11 bulan terakhir. Sebelumnya, ekonom memperkirakan penurunan belanja ritel AS hanya akan sebesar 0,1%. Tapi, para ekonom mengatakan bahwa belanja liburan akhir tahun ini hanya musiman saja. "Dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, belanja masih kuat," kata Steve Blitz, Kepala Ekonom ITG Investment Research. Bricklin Dwyer, ekonom Senior BNP Paribas mengatakan, penurunan tingkat belanja yang lebih rendah ketimbang level normal seusai Black Friday menjadi faktor musiman. "Untuk Januari 2015, faktor musiman ini akan mendorong penjualan ke level tertinggi sejak 2006," imbuh Dwyer.